Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Fakta 3 – Perhatikan berat badan
Selain umur, kita juga harus memerhatikan berat badan. Jika teman-teman memiliki berat badan berlebih, sebaiknya tidak memilih olahraga lari. Kenapa? Karena saat berlari, beban yang diterima oleh kaki bisa mencapai 5 hingga 8 kali berat badan kita.
Lalu, olahraga apa yang cocok? Bagi teman-teman yang memiliki berat badan berlebih sebaiknya berenang atau bersepeda. Kenapa renang dan bersepeda? Karena,dua olahraga itu tidak menimbulkan tekanan yang terlalu kuat pada kaki.
Fakta 4 – Ketahui olahraga yang akan kita lakukan
Lari memang menyenangkan. Namun, tahukah teman-teman? Bagi anak-anak yang masih SD hanya disarankan untuk lari sejauh 2–2,5 kilometer. Kalau sudah beranjak dewasa, baru kita bisa lari lebih jauh.
Baca Juga : Lebih dari Sekadar Lomba Lari, Mandiri Jogja Marathon Juga Picu Sports Tourism
Meski terlihat mudah, olahraga lari sebenarnya lebih berat daripada bersepeda, lo! Berlari selama satu jam sama dengan bersepeda selama tiga jam. Jadi, olahraga lari itu tiga kali lebih berat daripada olahraga bersepeda.
Fakta 5 – Ketahui waktu yang tepat
Olahraga memang harus dilakukan secara rutin. Olahraga lari sebaiknya dilakukan 3–5 kali dalam seminggu. Satu kali olahraga bisa dilakukan dalam waktu 20–30 menit. Kalau sudah capek, sebaiknya kita juga berhenti berolahraga.
Kalau memaksakan diri untuk olahraga, sel di dalam tubuh akan rusak. Olahraga yang dipaksakan juga bisa memancing terbentuknya radikal bebas di dalam tubuh. Hal ini tidak bagus untuk tubuh kita, lo!