Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelar-gelar tersebut disumbangkan Fitriani (Thailand Masters), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Swiss Open), Jonatan Christie (New Zealand Open), dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (New Zealand Open) yang termasuk turnamen Super 300.
Pada turnamen Super 500, wakil Indonesia yang mendonasikan titel yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Malaysia Masters, Indonesia Masters) dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (India Open).
Satu-satunya gelar turnamen Super 1000 yang didapat Indonesia adalah All England Open 2019 dan direbut Ahsan/Hendra. Total Indonesia sudah meraup delapan titel kampiun.
China masih berada di puncak klasemen dengan raihan 13 gelar.
Baca Juga : Tunggal Putri Korsel Tak Menyangka Bisa Menang Cepat pada New Zealand Open 2019
Negeri Tirai Bambu sudah mengoleksi tiga gelar juara Super 1000, empat titel kampiun Super 750, dua gelar juara Super 500, tiga titel Super 300, dan satu gelar Super 100.
Adapun Jepang hanya berselisih satu gelar dengan China dalam klasemen perolehan gelar juara BWF World Tour 2019.
Jepang sudah mendapat satu gelar Super 1000, enam titel Super 500, tiga gelar dari turnamen Super 300, dan mengoleksi 2 titel Super 100.
Posisi keempat dan kelima pada tabel klasemen diisi oleh Taiwan dan Thailand.
Taiwan menempati peringkat keempat dengan raihan satu gelar turnamen Super 750, dua titel Super 300, dan dua gelar juara Super 300.
Thailand menggeser Denmark di posisi kelima dengan perolehan gelar juara dari turnamen Super 500 (3 titel) dan turnamen Super 300 (1 gelar).
Turnamen World Tour akan dilanjutkan pada Australia Open Super 300, 4-9 Juni mendatang.
Berikut klasemen peringkat negara peraih gelar juara BWF World Tour 2019 setelah New Zealand Open.