Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Catatan minor Jorge Lorenzo itu lah yang membuat pria asal Spanyol ini tercatat sebagai pembalap Repsol Honda dengan start terburuk di sepanjang sejarah.
Dari data yang didapat BolaSport, 11 poin yang diraih Lorenzo pada empat balapan perdana MotoGP 2019 merupakan yang terburuk bagi seorang rider Repsol Honda sejak musim 2002.
Pencapaian poin Jorge Lorenzo pada awal musim 2019 ini sebenarnya sedikit lebih baik ketimbang start yang dilakukan Dani Pedrosa pada MotoGP 2015.
Kala itu Pedrosa hanya mampu meraih 10 poin di sepanjang empat balapan pertama yang digelar pada musim tersebut.
Bedanya, poin Dani Pedrosa itu diraih pada seri pembuka karena The Little Spaniard memutuskan untuk absen pada tiga seri selanjutnya karena proses operasi.
Baca Juga : Baru Dipasang, Alex Rins Langsung Rusak Perangkat Swingarm Tim Suzuki
Bukan kali ini saja Jorge Lorenzo sebenarnya mengawali suatu musim kompetisi MotoGP dengan buruk.
Pada musim terakhirnya bersama Ducati (MotoGP 2018), Lorenzo bahkan hanya mampu megoleksi 6 poin dari empat seri pertama pada musim tersebut.
Namun saat memasuki seri kelima di Prancis, Jorge Lorenzo berhasil bangkit dengan mengakhiri balapan di posisi keenam.
Bahkan pada dua seri selanjutnya (GP Italia dan GP Catalunya), Jorge Lorenzo mampu memenangi balapan secara back-to-back.
Tentu saja progres itu yang diharapkan Jorge Lorenzo dan Repsol Honda dapat kembali terjadi pada MotoGP 2019.