Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ia berhasil membanting lawannya berkali-kali.
Namun, Nou Srey Pov, yang berasal dari Kamboja, sanggup membalas dengan kombinasi serangan yang membuat Priscilla harus bertahan.
Keduanya bertanding dengan agresif dengan masing-masing atlet mempertunjukkan teknik yang dinamis hingga bel di akhir ronde ketiga.
Akhirnya, "Thathie" memenangi pertandingan melalui keputusan mutlak para juri.
Baca Juga : Wanita Jagoan Indonesia Menang, Gelar Juara Dunia Terebut di ONE: For Honor
"Sebelumnya, saya tidak tahu bahwa Srey adalah juara dunia Kun Khmer," kata Priscilla Hertati Lumban Gaol seperti dilansir BolaSport.com dari ONE Championship.
"Saya tahu dia punya power yang kuat dan masih muda."
"Semangatnya juga masih menggebu sebagai juara dunia bela diri," ujar Priscilla lagi.
Laga di Istora Senayan sangat berkesan bagi petarung berusia 30 tahun ini karena sang ibu untuk pertama kali dalam sejarah kariernya sebagai atlet bela diri profesional menyaksikan pertandingannya.