Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Taktik Klopp tersebut memang memiliki risiko tinggi mengingat sewaktu-waktu Barcelona bisa saja melakukan serangan balik cepat.
Baca Juga : Sebelum Laga, Klopp Bilang ke Pemain Liverpool Mustahil Hajar Barcelona 4-0
Tetapi Klopp tidak mengubah elemen tersebut saat pertemuan kedua. Hasil akhirnya pun berbeda, sebab taktik garis pertahanan tinggi itu justru berjalan lancar.
'Saringan' yang dipasang lebih ke depan membuat penyerang Barcelona tidak mendapatkan aliran bola yang memadai dan gagal menciptakan banyak ancaman berarti.
Kekhawatiran soal ancaman serangan balik juga dapat diredam berkat solidnya lini pertahanan Liverpool.
2. Memasukkan Giorginio Wijnaldum sebagai gelandang serang
Klopp melakukan pergantian pemain secara efektif dengan menarik bek sayap kiri Andy Robertson yang cedera untuk memasukkan Giorginio Wijnaldum.
Giorginio Wijnaldum diplot sebagai pemain di lini tengah. Sementara James Milner ditarik mundur mengisi pos yang ditinggal Robertson.
Baca Juga : Carragher: Kemenangan Liverpool atas Barcelona Momen Terbaik Anfield
Bermain tepat di belakang penyerang, Divorick Origi, Wijnaldum sering masuk ke kotak penalti Barcelona untuk membantu timnya saat melakukan serangan.