Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Atributnya sebagai penyerang sayap yang bertenaga, kreatif, memiliki akselerasi eksplosif, punya kecepatan dalam berlari, dan terampil saat menggiring membuat sejumlah klub top Eropa terpincut kepadanya.
Apalagi, ia juga termasuk pemain yang serbaguna dengan mampu berperan sebagai, sayap, penyerang, gelandang tengah, dan gelandang serang.
Manchester United dan Inter Milan terang-terangan ingin mengontrak Moura pada musim panas 2012. Kala itu usianya masih 19 tahun.
Namun, Paris Saint-Germain (PSG) yang kala itu diasuh Carlo Ancelotti, adalah tim yang memenangi berburuan sang pemain.
Moura pun menjejakkan kaki ke Parc des Princes pada Januari 2013 dengan 45 juga euro sebagai ongkosnya.
Enam tahun di PSG, Moura mempersembahkan 16 trofi domestik, termasuk empat gelar juara Liga Prancis secara beruntun mulai musim 2012-2013 hingga 2015-2016.
Hanya, porsi main yang kurang sejak kedatangan pelatih Unai Emery pada medio 2016, membuat Moura berpikir-pikir untuk bertahan. Utamanya pada musim kedua sang pelatih berkuasa.
"Momen saat itu teramat sulit, tujuh bulan terburuk sepanjang hidup saya," kata Moura pada November 2018, dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Saya baru saja tiba dari musim yang sangat mengesankan. Saya adalah top skor kedua tim di bawah Edinson Cavani.
"Pada musim kedua saya tak pernah dipanggil. Meski terus berlatih, saya tak pernah ada di pertandingan. Itu sangat sulit," tutur pemain berposur 172 sentimeter ini.
Baca Juga : Hat-trick di Semifinal, Moura Sudah seperti Ronaldo dan Del Piero
Bak gayung bersambut, keinginannya untuk pindah diendus pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino.
Ia resmi hengkang ke Spurs per Januari 2018 dengan biaya 25 juta euro. Mengikuti Serge Aurier yang telah bergabung dengan skuat asuhan Pochettino enam bulan sebelumnya.
Sejauh membela Tottenham, pemain berpostur 172 ini sudah mengemas 84 penampilan di semua kompetisi berikut 74 gol.
Satu catatan apiknya meski belum lama di Spurs adalah hat-trick pada laga pekan ke-34 Liga Inggris, (13/4/2019) melawan Huddersfield Town.
Moura mengabadikan namanya sebagai pencetak trigol pertama di markas anyar Spurs, Tottenham Hotspur Stadium.
Adapun di level tim nasional, Moura sudah tampil 35 kali untuk timnas Brasil sejak memulai debut pada Maret 2011.