Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Semua pertimbangan membawa tiga pemain ganda putri itu mengacu dari kebutuhan tim juga, yang terbaik untuk tim," kata Eng Hian lagi.
Baca Juga : Tampil Impresif, Rafael Nadal Tembus Babak Ketiga Madrid Open 2019
Lebih lanjut, Eng Hian menjelaskan bahwa pemilihan Ketut sebagai pemain cadangan ganda putri tak lepas dari kemampuannya beradaptasi dengan pemain manapun.
Eng Hian pun menilai kemampuan Ketut tersebut bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Indonesia karena akan ada tiga pasangan ganda putri saat berlaga nanti.
"Ketut dipilih masuk tim karena dia paling fleksibel. Dilihat dari performa, lihat dari permainan, dia bisa dipasangkan dengan siapa saja, termasuk dengan Greysia dan Apriyani," kata dia.
"Kemungkinan ubah kombinasi itu ada, tetapi kalau keadaan darurat, saya pribadi tetap ingin menurunkan yang terbaik, berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya," tutur Eng Hian.
Baca Juga : Damian Lillard: Portland Trail Blazers Tak Punya Pilihan Lain Lagi
Piala Sudirman 2019 dijadwalkan berlangsung pada 19-26 Mei mendatang di Nanning, China.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti optimistis Indonesia punya peluang membawa pulang Piala Sudirman ke Tanah Air.
Sejak pertama kali digelar pada tahun 1989 di Jakarta, Indonesia baru bisa satu kali menjuarai kejuaraan beregu campuran antar negara-negara di dunia tersebut.
Titel kampiun Piala Sudirman itu diraih Indonesia pada 1989, saat menjadi tuan rumah penyelenggaraan yang pertama.