Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kerr menilai Curry sangat tahu diri ketika timnya kehilangan Durant, maka kendali akan ada pada dirinya.
"Saya melihat Curry mengubah gaya permainannya ketika Durant keluar," kata Kerr seperti dilansir BolaSport.com dari CBS Sports.
"Curry paham, dia menjadi tumpuan tim untuk menyerang. Dia tahu segalanya akan bergantung pada dirinya," kata Kerr melanjutkan.
Baca Juga : Piala Sudirman 2019 Kian Dekat, Goh Jin Wei Masih Belum 100 Persen
"Dia mengambil alih permainan pada kuarter keempat. Padahal sebelum Durant keluar, itu seperti malam yang buruk baginya. Dia sangat brilian di kuarter keempat," kata dia lagi.
Pada gim kelima tersebut, Curry berhasil mencetak 25 poin, terbanyak kedua setelah raihan Klay Thompson yang menyumbang 27 poin.
Tak cuma itu, Stephen Curry juga berhasil mengemas enam rebound dan lima assist.
Baca Juga : Final ABL - Kalah Tipis, CLS Knights Indonesia Kecolongan di Kandang
"Steph kini memiliki pola pikir yang berbeda, seperti mengingatkan saya sekitar 4-5 tahun lalu. Saat itu kami sangat bergantung pada Steph," ucap Kerr memuji Curry.
"Dia kini sudah tidak lagi memikul beban berat. Namun dia masih sangat mampu memikulnya ketika dibutuhkan. Dan itulah yang terjadi di kuarter keempat," ujar Steve Kerr memungkasi.