Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebuah penelitian dari Journal of Strength and Conditioning Research mendukung asumsi tersebut.
Penelitian tersebut menemukan bahwa mendengarkan musik sebelum latihan lari atau maraton 5K akan meningkatkan semangat dan membuat tubuh semakin siap menghadapi tantangan di depan mata.
Mendengarkan musik ketika berlari bisa sangat membantu memperoleh semangat.
Karenanya jangan lupa meluangkan waktu untuk membuat daftar lagu tersendiri yang sesuai dengan aktivitas larimu.
2. Menjaga konsistensi kecepatan
Banyak pelari memilih untuk lari tanpa musik sehingga bisa fokus pada hal-hal penting, seperti pernafasan dan langkah kaki untuk menjaga kecepatan lari mereka.
Padahal, musik atau podcast tidak selalu mengganggu konsentrasi tersebut. Jika digunakan secara tepat, musik bisa membantu para pelari menjaga kecepatan ketika berlari.
Studi PLOS One mengatakan bahwa para pelari memiliki performa yang lebih baik ketika berlari sambil mendengarkan musik dengan tempo sesuai langkah kaki mereka.
Karageorghis menyarankan agar pelari mendengarkan lagu dengan tempo cepat, sekitar 120 BPM untuk olahraga intensitas tinggi dan tempo musik kurang dari 120 BPM untuk olahraga dengan intensitas lebih rendah, seperti lari jarak jauh pada akhir pekan.
Musik yang tepat juga bisa membantu tubuh kita pulih setelah olahraga berat.