Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mauricio Pochettino, Kisah Anak Petani yang Mencapai Final Liga Champions

By Beri Bagja - Jumat, 10 Mei 2019 | 14:30 WIB
Mauricio Pochettino saat membela Newell's Old Boys. (TWITTER.COM/CANOBOFICIAL_EN)

Awal cerita sebagai anak petani membentuk karakter Pochettino sebagai pria tangguh, sederhana, pekerja keras, tetapi berdaya inteligensi tinggi dalam merancang sesuatu yang terstruktur.

Deretan skill itu ibarat resep lahiriah di kantong Pochettino yang dia bawa berkelana sebagai pesepak bola hingga kini sebagai pelatih.

TWITTER.COM/BBCMOTD
Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino (tengah), bersama timnya merayakan kelolosan ke final Liga Champions setelah menekuk Ajax Amsterdam di Johan Cruyff Arena, 8 Mei 2019.

Pria berusia 47 tahun itu adalah seorang family-man. Lelaki ramah, mudah bergaul, tetapi tegas terhadap prinsip.

Karakter kekeluargaan Pochettino sampai mengingatkan publik Spurs akan Bill Nicholson, pelatih tersukses di Tottenham pada dekade 1960 dan 1970-an.

Cliff Jones, winger legendaris andalan Spurs di era kejayaan itu menautkan persamaan filosofi kekeluargaan ala Poche dengan Nicholson.

"Spurs kini sangat kompak dan menyenangkan. Ada komitmen kepada suporter dan klub, sama seperti yang Bill tanamkan di klub ini dahulu," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Siap ke Madrid! . Angka idealnya berapa ya bolasorter? . #championsleague #ligachampions #tottenham #Liverpoolfc

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P