Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perang Dingin Barcelona dengan Pemain Termahal Mereka

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Selasa, 14 Mei 2019 | 13:53 WIB
Selebrasi Lionel Messi dan Philippe Coutinho saat pertandingan Barcelona vs Manchester United pada leg kedua babak perempat final Liga Champions, 16 April 2019. (TWITTER.COM/@CHAMPIONSLEAGUE)

"Coutinho ada dalam penjara yang ia buat sendiri karena kekurangan kepercayaan diri dan kurang kreativitas. Dia tahu dia perlu mulai menata karier lagi di tempat lain untuk bisa tersenyum," tulis Sport lagi.

Laporan tersebut juga mengatakan bahwa Maret lalu Coutinho sudah memberitahu beberapa rekannya asal Brasil bahwa ia berpikir untuk pergi dari Barcelona.

Usai laga perempat final Liga Champions kontra Manchester United, agen Coutinho dan pihak klub yang diwakili Pep Segura (direktur eksekutif olahraga) sempat bertemu.

Saat itu klub mengatakan bahwa mereka memiliki kepercayaan penuh kepada Coutinho.

Keadaan kemudian berubah drastis usai Barcelona dipermalukan Liverpool di Anfield.

Sport bahkan memberikan nilai 0 untuk penampilan Coutinho yang buruk pada laga tersebut.

Baca Juga : Persiapan Liverpool Sebelum Final Liga Champions: Liburan dan Santai

"Kini tinggal bagaimana cara manajemen Barcelona berkomunikasi dengan pihak Coutinho bahwa sang pemain ada dalam daftar jual," tulis Sport.

Masalahnya, menjual Coutinho bukan hal mudah.

Dengan mahar pembelian yang super mahal, Barcelona butuh mendapatkan dana 100 juta euro atau lebih agar tak rugi-rugi amat dalam investasi Coutinho.