Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tiga Hal yang Hilang dari Manchester United Setelah Sir Alex Pergi

By Ahmad Tsalis - Rabu, 15 Mei 2019 | 05:15 WIB
Skuat Manchester United merayakan kemenangan atas Bournemouth pada bulan Desember 2018 lalu. (TWITTER.COM/MANUTDMEN)

"Saya tak ingin menyalahkan para pemain karena saya pikir beberapa dari mereka tak mengerti mengapa mereka ada di sini," tutur Evra melanjutkan.

Baca Juga : Dibenci Masyarakat, Cristiano Ronaldo Tak Minat Tinggal di Barcelona

Baca Juga: Pesan Terakhir Ander Hererra kepada Man United: Jiplaklah Liverpool! 

Evra pun mengutarakan hal ketiga yang tak dilihatnya lagi dalam skuat Manchester United.

Pria berumur 37 tahun ini mengkritik tak adanya jiwa kepemimpinan dalam pasukan Man United.

"Mereka tak punya jiwa kepemimpinan di ruang ganti. Oleh karena itu, mereka tak mampu menunjukkan apa makna bermain untuk Manchester United," kata Patrice Evra.

"Saat berada di Man United selama sembilan tahun, saya pikir dalam tujuh tahun di antaranya saya tak pernah absen dalam dua laga berturut-turut," ucap mantan bek kiri yang membawa Setan Merah lima kali juara Liga Inggris itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ole Gunnar Solskjaer menjadi pelatih terburuk Manchester United dengan persentase kemenangan hanya 20%. . Ole berada di bawah Jimmy Murphy pada selang Februari-Juni 1958, dengan persentase kemenangan 22,73%. . Bagaimana pendapat kalian? . REVISI: 6 KALAH #solskjaer #olegunnarsolskjaer #manchesterunited #manunited #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P