Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gol kemenangan Madrid datang dari lesakan Zinedine Zidane pada menit ke-45, yang kemudian menjadi lesakan ikonis.
Baca Juga: Perintah Petinggi Real Madrid Diabaikan Zidane agar Sang Anak Naik Posisi
Mulanya, Roberto Carlos melakukan akselerasi dari sisi kiri penyerangan tim.
Lalu, ia mengirim umpan lambung ke tengah kotak penalti Leverkusen.Tak dinyana bola yang masih diawang-awang langsung disepak Zidane tanpa kontrol.
Menariknya bola justru disepak bukan dengan kaki terkuat sang pria berkebangsaan Prancis, yakni kaki kiri.
Namun begitu, tendangan voli Zidane itu membuat si kulit bulat menerjang jala gawang serta membuat kiper Leverkusen, Hans Joerg Butt, kaget.
Have you seen a better #UCLfinal goal?
Real Madrid legend Zinédine Zidane scored THIS volley #OnThisDay in 2002!#UCL | @realmadrid https://t.co/lN17SBFISY pic.twitter.com/yXquI3qkzz
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) May 15, 2019
Baca Juga: Zinedine Zidane Masih Ragu Mainkan Gareth Bale yang Sudah Bugar
"Saya pikir tendangan voli itu sangat indah dan begitu unik," kata Zidane pada November 2014, seperti dikutip BolaSport.com dari laman Four Four Two.
"Saya sama sekali tak merencanakan gol itu, sebab saya hanya harus bersiap ketika peluang datang.
"Saya menembaknya dengan amat terukur, cepat, dan tepat. Betapa beruntungnya saya bisa menendang bola pada sudut dan ketinggian yang tepat.
"Saya bangga dengan gol tersebut karena mampu memberi trofi buat Real Madrid. Tentu saja itu adalah salah satu momen terpenting dalam karier saya," ucap Zidane mengenang.
Bleacher Report mengklaim bahwa gol Zidane tersebut menjadi lesakan terbaik sepanjang sejarah Liga Champions.