Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sejarah Hari Ini - Voli Ikonis Zidane Berujung Trofi Liga Champions ke-9 Real Madrid

By Ahmad Tsalis - Rabu, 15 Mei 2019 | 20:50 WIB
Zinedine Zidane mencetak gol tendangan voli untuk Real Madrid pada final Liga Champions musim 2001-2002 melawan Bayer Leverkusen di Hampden Park, Skotlandia, 15 Mei 2002. (TWITTER.COM/BLEACHERREPORT)

BOLASPORT.COM - Sejarah Hari ini diwarnai dengan tembakan voli ikonis Zinedine Zidane pada final Liga Champions musim 2001-2002 antara Bayer Leverkusen dan Real Madrid.

Transfer Zinedine Zidane dari Juventus menuju Real Madrid pada musim panas 2001 menandai era Los Galacticos jilid pertama.

Kala itu, biaya senilai 77,5 juta euro (sekitar Rp1,25 triliun) yang dikeluarkan Real Madrid kepada Juventus membuat Zinedine Zidane memecahkan rekor transfer dunia.

Zinedine Zidane pun melengkapi skuat Real Madrid yang pada musim sebelumnya berhasil mendatangkan nama-nama pemain bintang seperti Luis Figo, Claude Makelele, dan Santiago Solari.

Tak dinyana, gelandang serang asal Prancis itu mampu memberi dampak kentara buat Madrid pada musim pertamanya bergabung.

Baca Juga: Perintah Petinggi Real Madrid Diabaikan Zidane agar Sang Anak Naik Posisi

Tepat pada 15 Mei 2002, alias 17 tahun silam, Zidane sukses mengantarkan El Real merengkuh trofi kesembilan Piala/Liga Champions.

Trofi si Kuping Besar pada musim 2001-2002 itu dipastikan mendarat ke Santiago Bernabeu setelah Real Madrid mengalahkan Bayer Leverkusen dengan skor 2-1 di Hampden Park, Skotlandia.

Unggul cepat lewat gol Raul Gonzales (menit kesembilan), El Real kebobolan sundulan Lucio lima menit berselang.

Gol kemenangan Madrid datang dari lesakan Zinedine Zidane pada menit ke-45, yang kemudian menjadi lesakan ikonis.

Baca Juga: Perintah Petinggi Real Madrid Diabaikan Zidane agar Sang Anak Naik Posisi

Mulanya, Roberto Carlos melakukan akselerasi dari sisi kiri penyerangan tim.

Lalu, ia mengirim umpan lambung ke tengah kotak penalti Leverkusen.Tak dinyana bola yang masih diawang-awang langsung disepak Zidane tanpa kontrol.

Menariknya bola justru disepak bukan dengan kaki terkuat sang pria berkebangsaan Prancis, yakni kaki kiri.

Namun begitu, tendangan voli Zidane itu membuat si kulit bulat menerjang jala gawang serta membuat kiper Leverkusen, Hans Joerg Butt, kaget.

Baca Juga: Zinedine Zidane Masih Ragu Mainkan Gareth Bale yang Sudah Bugar

"Saya pikir tendangan voli itu sangat indah dan begitu unik," kata Zidane pada November 2014, seperti dikutip BolaSport.com dari laman Four Four Two.

"Saya sama sekali tak merencanakan gol itu, sebab saya hanya harus bersiap ketika peluang datang.

"Saya menembaknya dengan amat terukur, cepat, dan tepat. Betapa beruntungnya saya bisa menendang bola pada sudut dan ketinggian yang tepat.

"Saya bangga dengan gol tersebut karena mampu memberi trofi buat Real Madrid. Tentu saja itu adalah salah satu momen terpenting dalam karier saya," ucap Zidane mengenang.

Bleacher Report mengklaim bahwa gol Zidane tersebut menjadi lesakan terbaik sepanjang sejarah Liga Champions.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

@paulpogba mendapat kritik dari fans usai kalah 0-2 dari Cardiff City di pekan terakhir Liga Inggris. . Haruskah Pogba hengkang bolasporter? . #manchesterunited #pogba

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P