Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Liga Italia Berpeluang Diisi 4 Mantan Pelatih Chelsea Musim Depan
Dalam penuturannya, Rose sempat dicurigai tidak waras saat melakukan negosiasi transfer.
"Tim itu ingin bertemu untuk memastikan saya tidak gila setelah apa yang saya ceritakan dan pengalaman buruk yang saya hadapi," ujar pemain berusia 28 tahun itu.
Permintaan itu membuat Rose merasa malu lantaran dia menilai bahwa depresi yang dialami tidak mempengaruhi profesionalitasnya dalam bekerja.
"Saya masih percaya bahwa saya selalu memberikan seluruh kemampuan saya," sambung Rose.
Baca Juga: Danny Rose: Timnas Inggris adalah Penyelamat Saya Satu Juta Persen!
Pemain jebolan akademi Leeds itu geram dengan perlakuan yang diterimanya. Perkara batal atau tidaknya kesepakatan, tidak terlalu dipikirkannya.
"Jika saya menghadapi permintaan seperti itu lagi, saya akan langsung bilang tidak," ucap Rose tegas.
Adapun dokumenter "A Royal Team Talk" dibuat untuk menunjukkan pentingnya keterbukaan sebagai solusi masalah gangguan mental yang menjadi problem serius di Inggris.
Selain Rose, film itu juga melibatkan dialog dengan Harry Kane, Peter Crouch, Thierry Henry, Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate, hingga Pangeran Williams.