Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Sudirman 2019 - Richard Mainaky Sesalkan Strategi Inggris

By Agung Kurniawan - Minggu, 19 Mei 2019 | 18:10 WIB
Pelatih nasional ganda campuran, Richard Mainaky berpose seusai acara pemberian penghargaan atlet be (DELIA MUSTIKASARI/JUARA.NET)

Meski kecewa dengan strategi tim Inggris pada nomor ganda campuran ini, namun Richard juga tak habis pikir jika Praveen/Melati tidak melakukan protes sama sekali.

Pelatih berusia 54 tahun itu menilai jika Praveen/Melati terlalu polos dalam menghadapi strategi duo Adcock.

"Mungkin Praveen/Melati yang terlalu polos atau bagaimana, mereka tidak pernah protes kepada wasit. Praveen mau servis di-break terus, banyak cara-cara yang tidak fair, seharusnya ini menjadi perhatian wasit juga," beber Richard.

"Susy juga tadi sudah sampaikan bahwa Praveen/Melati jangan terlalu polos, kalau merasa lawan tidak sportif ya harus protes ke wasit," kata Richard lagi.

Baca Juga : Berseteru dengan Real Madrid, Zidane Bakal Pindah ke Juventus?

Richard juga merasa bahwa pada pertandingan ini, Praveen/Melati tidak kalah secara teknik permainan.

Namun ganda campuran berperingkat tujuh dunia tersebut kalah dalam mengatasi strategi non-teknis yang diterapkan lawan.

"Soal ketidaksiapan antisipasi servis lawan, itu memang terjadi di game pertama. Praveen/Melati sudah coba atasi di game kedua, sudah mereka tungguin flick service lawan. Tapi lagi-lagi di poin kritis, lawan menerapkan taktik yang tidak fair menurut saya, dan ini merugikan kami," pungkas Richard.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P