Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Perasaan saya sangat senang bisa bergabung dengan Persija Jakarta," kata Mario Nur Cahyo seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi klub, Selasa (21/5/2019).
"Ini menjadi hal luar biasa bagi saya dan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk menunjukkan terbaik bersama Persija Jakarta," ucap pemain berposisi penyerang itu.
Lebih lanjut, ia mengatakan menjadi bagian dari klub sebesar Persija Jakarta merupakan mimpi yang menjadi nyata.
Baca Juga: 12 Tahun Tak Main, Ole Gunnar Solskjaer Masih Sosok Striker Mematikan
Bagaimana tidak, Mario Nur Cahyo merasa bangga karena bisa bermain bersama dengan pemain idolanya sejak kecil.
“Idola saya sejak kecil Bambang Pamungkas. Sekarang, saya berkostum sama dan berlatih bersama merupakan perasaan yang luar biasa,” kata Mario Nur Cahyo.
Mario Nur Cahyo sempat membawa Persab Brebes meraih juara Piala Soeratin 2016 bersama dengan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
Baca Juga: Prediksi Tentang Rival Pembalap yang Akan Menyulitkan Marc Marquez
Gemilang bersama Persab Brebes, ia sempat dipanggil untuk mengikuti seleksi timnas U-19 Indonesia, sayang gagal.
Pada musim 2017, pemain 19 tahun itu bergabung dengan Persija Jakarta U-19 saat masih ditukangi Jan Saragih.
Permainannya semakin berkembang dan sukses membawa skuat Young Tiger menduduki peringkat kedua di Liga 1 U-19 2018.
Baca Juga: Termasuk Tristan Alif, Bima Sakti Pulangkan 13 Pemain Timnas U-16
“Target saya bermain maksimal buat Persija Jakarta menang serta membahagiakan kedua orang tua. Saya siap berusaha semaksimal mungkin,” kata Mario Nur Cahyo.