Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Atlet MMA Indonesia Cerita tentang Rutinitas Puasa di Singapura
"Adegan Joffrey Baratheon tewas karena minum racun juga sangat membekas bagi saya dan banyak juga pastinya yang merasakan hal yang sama tentunya. Selain itu, adegan the Mountain meremukkan kepala Oberyn Martel juga salah satu yang sulit dilupakan karena sangat sadis," ujar Anthony Engelen.
Ditayangkan pertama kali pada tahun 2011, serial yang diklaim memiliki penonton terbanyak sepanjang sejarah ini tamat pada Senin (20/5/2019).
Game of Thrones menceritakan intrik politik dan perebutan kekuasaan yang berpusat di ibu kota kerajaan bernama King's Landing.
Pada seri terakhir ini, Brandon Stark didaulat menjadi pemimpin King's Landing setelah dua tokoh protagonis utama, Daenerys Targaryen dan Jon Snow, menemui nasib tragis.
Daenerys tewas pada akhir episode, sedangkan Jon Snow akhirnya harus mengabdi di Night’s Watch, pasukan pengaman perbatasan yang dikenal memiliki komitmen tinggi terhadap kerajaan, siapa pun rajanya.
"Saya kira awalnya Jon Snow yang akan menduduki takhta karena ia adalah pewaris takhta yang sebenarnya, apalagi setelah Daenerys membakar seluruh kota King’s Landing yang membuat dia tak layak jadi pemimpin," ucap Anthony Engelen.
Baca Juga: Priscilla Lumban Gaol, Wanita Indonesia Pertama Menuju Juara ONE Championship
Sementara itu, bagi Angelo, terpilihnya Bran – julukan Brandon Stark – sebagai pemimpin juga dirasa mengagetkan.