Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagian anggota BWF yang pro akan hal tersebut sebenarnya telah mengajukan proposal pada Rapat Tahunan BWF di Bangkok, Thailand, 2018 lalu.
Sayangnya, sebagian besar anggota BWF ada yang tidak setuju dan akhirnya proposal tersebut batal disetujui.
Baca Juga: Piala Sudirman 2019 - Hafiz/Gloria Sebut Cara Servis Jadi Biang Keladi
Poul-Erik Hoyer Larsen menilai kemungkinan mereka yang menolak adalah akibat waktu pengajuan proposal yang tidak tepat lantaran menjelang Olimpiade Tokyo 2020.
Dia mengklaim bukan tidak mungkin proposal itu akhirnya akan disetujui jika diajukan lagi seusai perhelatan ajang empat tahunan tersebut.
"Mereka yang menolak mungkin merasa waktu itu terlalu mendekati Olimpiade 2020 untuk melakukan perubahan sistem skor," kata dia.
Baca Juga: Piala Sudirman 2019 - Gagal Sumbang Poin, Anthony Ambil Sisi Positif
"Mungkin mereka akan memikirkannya lagi setelah Tokyo 2020 dan membuat keputusan. Jadi, kami harus menunggu dan melihat apa yang akan terjadi," kata dia lagi.
Saat ini, bulu tangkis menggunakan format best of three di mana pemain wajib mengambil dua gim untuk memastikan kemenangan.
Gim poin berada di angka 20 di mana pemain yang berhasil meraih poin 21 terlebih akan menjadi pemenang gim tersebut.