Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Megabintang FC Barcelona, Lionel Messi, angkat bicara soal tersingkirnya Barca oleh Liverpool pada babak semifinal Liga Champions musim 2018-2019.
Perjalanan FC Barcelona di Liga Champions musim ini harus terhenti pada babak semifinal.
Aktor yang membuat Barcelona gagal melenggang ke partai final adalah wakil Liga Inggris, Liverpool.
Setelah tersingkir pada musim ini, Barcelona praktis tak mampu melaju ke final Liga Champions sejak meraih juara pada 2015.
Fenomena takluknya El Barca di tangan Liverpool, ternyata dirasakan oleh seluruh pemain. Salah satunya adalah kapten tim, Lionel Messi.
Baca Juga: Barcelona Vs Valencia - Jalan Mulus El Barca Kawinkan Gelar Domestik
Hal itu Messi ungkapkan jelang laga final Copa del Rey antara Barcelona dan Valencia di Estadio Benito Villamarin pada Sabtu (25/5/2019) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
"Itu (kekalahan dari Liverpool) adalah pukulan terbesar bagi saya dan semua orang di ruang ganti tim," tutur Lionel Messi, seperti dikutip BolaSport.com dari laman media Spanyol, Sport.
"Sungguh, sulit untuk bangkit," ujar suami dari Antonella Rocuzzo ini menyatakan.
Perasaan hancur tentu saja memenuhi emosi Messi dan rekan-rekannya saat tersingkir.
Baca Juga: Final Copa del Rey - Motivasi Messi di Tengah Mimpi Buruk Liga Champions
Bagaimana tidak? Barcelona seakan-akan telah menjejakkan satu kakinya pada partai final seusai memenangi laga leg pertama atas Liverpool dengan skor telak 3-0 di kandang sendiri, Camp Nou.
Namun, bola itu bulat dan memiliki plot-twist. Nasib El Barca pun berubah 180 derajat saat ganti melawat ke kandang The Reds di Stadion Anfield.
Modal 3-0 yang mereka bawa sia-sia, lantaran Sadio Mane Cs menggebuk balik dengan berondong empat gol nirbalas.
Alhasil, Liverpool-lah yang berhak melangkah ke partai puncak karena mengantongi kemenangan 4-3 secara agregat atas Barcelona.
Baca Juga: Setelah Presiden Barca, Giliran Lionel Messi yang Ikut Dukung Ernesto Valverde
Barca pun tak mampu menebus kesalahan satu musim sebelumnya.
Kesalahan itu adalah ketika disingkirkan AS Roma pada babak perempat final di ajang sama dengan cara serupa.
Mengantongi kemenangan 4-1 di kandang sendiri, mereka bertekuk lutut 0-3 saat bertamu di rumah AS Roma, Stadion Olimpico.
Kedudukan 4-4 secara agregat, tetapi Roma berhak melangkah ke semifinal lantaran unggul produktivitas gol tandang.