Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saat Juara Liga Saja Tak Cukup Selamatkan Pelatih Barcelona, Juventus, dan Bayern

By Beri Bagja - Minggu, 26 Mei 2019 | 14:05 WIB
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde (TWITTER.COM/BLAUGRANAFC2)

Begitu besarnya ekspektasi suporter terhadap prestasi, mental, dan gaya permainan tim menyebabkan sebiji gelar Liga Spanyol tak cukup memuaskan mereka.

Baca Juga: Kisah Bangkit Valencia, dari Zona Degradasi ke Liga Champions dan Juara Copa del Rey

Valverde dinilai gagal melestarikan filosofi Barca ke dalam sistem permainan tim dan membuat mental pemain jadi lembek.

"Beberapa keputusan taktik Valverde juga berujung hasil yang tidak bagus," tulis Marca dalam analisis mengenai kelemahan sang juru latih.

TWITTER.COM/STANDARDSPORT
Bek FC Barcelona, Gerard Pique, tertunduk lesu seusai timnya kalah 1-2 dari Valencia pada laga final Copa del Rey 2018-19 di Estadio Benito Villamarin, 25 Mei 2019.

Beban sedemikian berat juga diemban pelatih klub-klub ambisius lain di Eropa ketika gelar liga domestik saja tak cukup membuat diri mereka hebat di mata suporter.

Contoh lain ialah Massimiliano Allegri di Juventus musim ini.

Dia membuat sejarah dengan mengantarkan Juve memenangi Liga Italia kedelapan secara beruntun.

Baca Juga: Tinggalkan Juventus, Allegri Kalahkan Guardiola dan 3 Pelatih Keren Lain

TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, dalam laga pekan ke-31 Liga Italia kontra AC Milan di Stadion Allianz Turin, 6 April 2019.