Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Baru-baru ini, dunia NBA dikejutkan dengan pemberitaan mantan Direktur Operasional Los Angeles Lakers, Magic Johnson, yang dikabarkan pernah menganiaya karyawannya selama menduduki jabatan tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari Reuters, terdapat laporan keluhan beberapa karyawan dan eks karyawan Los Angeles Lakers terhadap tindakan Magic Johnson yang diangkat media setempat.
Dalam laporan tersebut, Magic Johnson dan Manajer Umum Los Angeles Lakers Rob Pelinka menciptakan atmosfer kerja yang menyengsarakan para karyawan sejak bergabung pada dua musim lalu.
Baca Juga: Jelang NBA Finals 2019, Kondisi DeMarcus Cousins Meragukan untuk Main
Mendapati hal tersebut, pemain legendaris NBA tersebut langsung memberikan bantahan tegas.
Magic Johnson mengklaim tak mungkin dia melakukan tindakan kejam ataupun penganiayaan baik secara verbal maupun fisik kepada karyawannya.
"Apakah anda pikir Jeanie Buss (pemiliki Lakers) akan membiarkan saya begitu saja jika saya memang mempelakukan karyawan dengan kejam?" ucap Magic Johnson.
"Jika hal itu benar, dia pasti akan memanggil saya. Joe McCormack (Kepala Bagian Keuangan Lakers) juga pasti akan memanggil saya. Tim Hukum Lakers juga. (Namun), itu kan tidak pernah terjadi," ujar dia.
Baca Juga: Daniel Wenas Sulit Hubungi Pemilik Bogor Siliwangi Soal Gaji
"Saya adalah seseorang yang merangkul semua karyawan, memuji karyawan. Saya tidak pernah menganiaya karyawan, dan tidak akan pernah. Itu bukan cara kerja saya," kata dia melanjutkan.
Adanya laporan keluhan karyawan tersebut, disinyalir akibat budaya kerja dari Johnson yang dikabarkan sering membuat keputusan secara sepihak.
Pemecatan beberapa karyawan olehnya juga diduga menjadi dalang dari munculnya keluhan tersebut.
Baca Juga: Denmark Mulai Persiapkan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Thomas-Uber 2020
"Memang banyak karyawan Lakers yang tidak suka saya minta pertanggungjawabannya. Namun, itulah pekerjaan saya (di sana)," kata Johnson.
"Apakah saya harus memecat beberapa karyawan? Ya tentu, karena kami (Lakers) harus membawa perubahan dan menjadi tim yang lebih baik," kata dia lagi.
Baca Juga: Lisensi Dicabut, Bogor Siliwangi Tak Lagi Ada di IBL pada Musim Depan
Magic Johnson resmi mengundurkan diri dari jabatan Direktur Operasional Los Angeles Lakers sejak April lalu.
Keputusan mundurnya Johnson dari Los Angeles Lakers dikabarkan karena dia sudah tak memiliki otoritas penuh untuk membuat keputusan, termasuk pemecatan pelatih kepala Lakers, Luke Walton.
View this post on InstagramLiga Prancis terlalu mudah untuk Kylian Mbappe? . #mbappe #kylianmbappe #psg #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on