Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final Liga Europa dan 3 Laga Puncak Lain yang Buktikan Keganasan Pedro

By Ahmad Tsalis - Kamis, 30 Mei 2019 | 11:00 WIB
Pemain Chelsea, Pedro Rodriguez, merayakan golnya pada final Liga Europa kontra Arsenal, 29 Mei 2019 di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan. (TWITTER.COM/OPTAJOE)

Berpindah ke ajang Liga Champions, pesepak bola berpostur 167 sentimeter tersebut jadi salah satu pencetak gol Barcelona saat menekuk 3-1 Manchester United pada final 2011.

Lesakan Pedro pada menit ke-27 jadi gol pembuka kemenangan Blaugrana di depan 86 ribu penonton Wembley Stadium malam itu.

Baca Juga: Refleksi Unai Emery Pasca Arsenal Kalah di Final Liga Europa

Adapun dikutip BolaSport.com dari Opta, Pedro kini menjadi pemain kelima yang bisa mencetak gol pada partai final Piala/Liga Champions dan Piala UEFA/Liga Europa.

Rekornya telah didahului oleh Allan Simonsen, Hernan Crespo, Dmitri Alenichev, dan Steven Gerrard.

Allan Simonsen mencetak satu gol untuk Borussia Moenchengladbach saat menang 5-1 atas Twente pada Piala UEFA 1975.

Satu gol lagi ia cetak saat Borussia Moenchengladbach kalah 1-3 dari Liverpool pada Final Piala Champions 1977.

Dalam kasus Hernan Crespo, ia membikin satu gol buat AC Milan kala berhadapan dengan Liverpool pada final Liga Champions 2005.

Untuk Piala UEFA, ia menngukir satu gol ketika membawa Parma menang 3-0 pada final 1999 melawan Olympique Marseille.

Beralih ke Dmitri Alenichev, ia jadi andalan Jose Mourinho di Porto kala menang 3-2 atas Celtic pada final Piala UEFA 2003, dan saat menang 3-0 atas AS Monaco pada final Liga Champions 2004.

Pria Rusia itu mencetak satu gol pada masing-masing laga. 

Baca Juga: Masa Depan Petr Cech Usai Final Liga Europa Masih Menjadi Tanda Tanya

Yang terakhir Steven Gerrard jadi salah satu pencetak gol kala Liverpool membabat 5-4 Deportivo Alaves pada final Piala UEFA 2001.

Satu gol lagi ia lesakkan saat Liverpool menahan 3-3 AC Milan pada final Liga Champions 2005, ketika The Reds akhirnya juara lewat adu tendangan penalti.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Final NBA 2019 akan mempertemukan juara Wilayah Barat, Golden State Warriors, dan kampiun Wilayah Timur, Toronto Raptors. Berbeda dengan Warriors yang mencapai final kelima dalam lima musim beruntun, final musim ini menjadi yang pertama bagi Raptors sejak bergabung dengan NBA pada tahun 1995. Meski kalah pamor soal jumlah keberhasilan menembus seri final, Raptors punya modal dua kemenangan atas Warriors pada musim reguler NBA 2018-2019. Siapa yang bakal jadi juara NBA 2019? Saksikan rangkaian laga seri final NBA 2019 mulai Kamis (30/5/2019) waktu setempat atau Jumat (31/5/2019) waktu Indonesia. #nba #goldenstatewarriors #torontoraptors #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P