Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Setelah mengikuti New Zealand Open 2019, saya ada jeda sekitar tiga hingga empat minggu. Jadi di situ saya punya banyak waktu untuk berlatih," kata dia.
"Karena pada paruh kedua tahun ini, ada sejumlah turnamen yang akan saya ikuti. Ini sangat padat jadwalnya," kata dia melanjutkan.
Baca Juga: Lee Zii Jia Ingin Ramaikan Jajaran Tunggal Putra 10 Besar Dunia
Pada New Zealand Open 2019 lalu, HS Prannoy terhenti di babak perempat final setelah takluk dari Kanta Tsuneyama (Jepang).
Pencapaian tersebut juga menjadi yang terbaik bagi Prannoy, setelah pada turnamen-turnamen sebelumnya dia banyak tersisih di babak awal.
"Sangat penting mendapatkan waktu berlatih seperti ini. Saya sudah bermain cukup bagus sejak beberapa bulan terakhir," ungkap pemain berusia 26 tahun itu.
"Termasuk di New Zealand Open 2019. Saya merasa sudah bermain sangat bagus di sana," ucap dia memungkasi.
Baca Juga: Denmark Mulai Persiapkan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Thomas-Uber 2020
Berdasarkan hasil undian Australian Open 2019, turnamen kategori BWF World Tour Super 300 tersebut memang bakal bertabur bintang.
Di nomor tunggal putra, selain Lin Dan, ada nama-nama pemain unggulan lainnya.
Di antaranya Chou Tien Chen (Taiwan), Kenta Nishimoto (Jepang) dan tiga wakil unggulan asal Indonesia, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting serta Tommy Sugiarto.
Australian Open 2019 akan dihelat di Quaycentre, Sydney, Australia, pada 4-9 Juni mendatang.