Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keraguan bahkan sudah ada sejak babak penyisihan grup di mana Tottenham hanya mendapat satu poin pada tiga matchday pertama.
The Lilywhites hampir saja tersingkir andai tidak ada gol Lucas Moura saat lima menit jelang bubaran yang menghindarkan timnya dari kekalahan di kandang Barcelona.
Apa yang mereka alami pada fase knock-out juga tidak kalah edan, kecuali saat dengan skor meyakinkan (3-0, 1-0) menggasak Borussia Dortmund pada babak 16 besar.
Pada babak perempat final, Tottenham hampir tersingkir apabila gol Raheem Sterling pada pengujung leg kedua tidak dianulir oleh VAR.
Sedangkan pada babak semifinal, anak asuh Mauricio Pochettino secara ajaib berhasil lolos meski tertinggal agregat 3-0 setelah babak pertama dari laga leg kedua di kandang lawan.
Baca Juga: Final Liga Champions - Tottenham Hotspur Vs Liverpool, Spesialis Skor Ketat
Oleh karena itu, tidak heran jika Jan Vertonghen mengharapkan gelar juara untuk menggenapi perjuangan luar biasa yang dilalui timnya hingga final Liga Champions.
"Pada saat pensiun, saya berharap bisa melihat momen ini dan berpikir bahwa ini adalah tahun paling indah dan gila yang pernah saya lalui," tutur Vertonghen berharap.
"Saya tidak tahu apa-apa soal takdir. Kami harus memenanginya jika itu sudah ditakdirkan. Tetapi, kami merasa sangat percaya diri karena apa yang sudah kami lalui," ucapnya.
Tottenham Hotspur akan menghadapi wakil Liga Inggris lainnya, Liverpool, pada pertandingan final Liga Champions akhir pekan ini.
Pertandingan final Liga Champions yang digelar di Stadion Metropolitano, Madrid, Spanyol, itu akan dimulai pada Minggu (2/6/2019) pukul 02.00 WIB.