Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Divock Origi mengasah kemampuannya bareng akademi Genk hingga 2010. Sesudah itu dia mengembangkan kariernya dengan bergabung ke tim muda Lille.
Baca Juga: Identitas Penyusup di Final Liga Champions, Model Majalah Dewasa
Pernah Tolak Manchester United
Keputusan Divock Origi untuk bergabung dengan Lille membuat Manchester United gigit jari. Sebab, mereka sudah mengincar bakatnya sejak dia berusia 15 tahun.
Meski begitu, dalam wawancaranya dengan Bundesliga, Origi mengaku bahwa keputusannya menolak tawaran Manchester United tidak didasari oleh sentimen apapun.
Origi memilih bergabung dengan Lille terlebih dahulu karena ingin mengikuti jejak para pemain jebolan klub tersebut seperti Eden Hazard, Gervinho, hingga Joe Cole.
Baca Juga: Rapor Pemain Tottenham Vs Liverpool - Lakukan 8 Penyelamatan, Alisson Man of The Match
"Saya bukannya punya ketidaksenangan dengan Manchester United atau tim lain," kata Origi.
"Mimpi saya memang bermain di Premier League, tetapi hati saya mengatakan bahwa saya harus mewujudkannya dari Lille," sambungnya.
Impian Origi terwujud. Hanya saja tim Liga Inggris yang dimaksud bukan Manchester United, melainkan Liverpool pada 2014.