Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jimmy Jump throwing a FC Barcelona flag at Luís Figo, who left the Catalans for their archrivals Real Madrid, during the UEFA Euro 2004 final between Greece and Portugal. pic.twitter.com/eIDMRp8CGw
— FootballMomentz (@FootballMomentz) May 15, 2018
3. Okan Gueler
Menginap di balik papan iklan demi bisa menancapkan bendera tim kesayangan di markas rival terbesar saat pertandingan tentu bukan ide yang terlihat waras.
Tetapi itu tidak berlaku bagi Okan Gueler (kemudian mendapat julukan Rambo), pendukung salah satu tim terbesar di Turki, Fenerbahce.
Aksi nekat itu dilakukan Gueler hampir 21 tahun yang lalu, tepat di tengah lapangan Stadion Ali Sami Yen, yang saat itu adalah markas Galatasaray.
Baca Juga: Saat Orang Lain Sibuk dengan Final Liga Champions, Sarri Merapat ke Juventus
Sekadar informasi, Galatasaray dan Fenerbahce adalah dua tim asal Istanbul yang terlibat dalam Kitalararasi Derbi alias Derbi Antarbenua yang terkenal panas itu.
Gueler sendiri melakukannya untuk membalas tindakan serupa dari pelatih Galatasaray, Graeme Souness, di markas Fenerbahce usai memenangi final Piala Turki pada 1996.
en el siguiente derby post-incidente de la bandera un hincha loco del Fenerbahce apodado Rambo se escondió toda la noche tras una valla publicitaria y antes de comenzar el derby salió y se vengó plantando la bandera del Fener mientras blandía un cuchillo de kebab: pic.twitter.com/l01myAwVmQ
— El Zurdo Rodríguez (@zurdorodriguezz) May 30, 2019
4. John Foley
1 Februari 2012, John Foley memborgol tangannya sendiri di tiang gawang Joe Hart saat Manchester City bertandang ke markas Everton pada ajang Liga Inggris.
Ulah Foley jelang bubaran babak pertama itu membuat petugas keamanan kelabakan sehingga pertandingan dihentikan selama lima menit.