Baca Juga: Pelatih PSM Kecewa Berat Timnya Tak Bisa Menang atas Tira Persikabo
"Sejauh ini, saya melihat pemain-pemain PSM Makassar jauh lebih baik fisiknya dari pada musim-musim sebelumnya," ujar Syamsuddin.
Dia menambahkan, Darije Kalezic memiliki keunggulan dalam membangun pola serangan dalam tim PSM Makassar di mana skuat Juku Eja selalu tampil ngotot di lapangan.
"Skema Darije bisa optimal jika didukung dengan fisik pemain yang bagus dan saya kira itu yang dibangun dan perlahan hasilnya mulai terlihat," ucap Syamsuddin menambahkan.
View this post on Instagram
Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, dianggap melakukan kesalahan besar dengan memainkan Harry Kane saat bertemu Liverpool di final Liga Champions. Ketumpulan barisan depan Spurs diyakini terjadi akibat kekeliruan pemilihan pemain oleh Mauricio Pochettino, menurut media-media Inggris. Keputusan paling dipertanyakan ialah Pochettino memasang Harry Kane sebagai starter dan mencadangkan Lucas Moura, sang pahlawan di semifinal. Kane mendapatkan jaminan starter untuk tampil kali pertama sejak mengalami cedera ligamen pada duel leg pertama perempat final kontra Man City (9/4/2019). Artinya, sudah dua bulan bomber timnas Inggris itu absen, tetapi langsung mendapat garansi tampil sejak menit awal dengan kondisi fisik yang tampak kedodoran. Padahal, Spurs justru mampu melaju hingga final ketika dia absen, termasuk saat gol kemenangan Son Heung-min lahir setelah Kane ditarik keluar pada duel versus Man City tadi. Lebih lanjut, Pochettino dikritik karena memilih untuk menyimpan Lucas Moura pada awal laga final kontra Liverpool. Lucas ialah pahlawan pengukir hat-trick yang meloloskan Spurs ke final lewat comeback dramatis hingga menang 3-2 di markas Ajax Amsterdam (8/5/2019). #finalucl #championsleague #harrykane #tottenhamhotspur #tottenham #uefa #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jun 2, 2019 at 3:40am PDT