Momentum tersebut terus berlanjut setelah break interval.
Sementara itu, penampilan Akbar/Annisa kian mengkhawatirkan lantaran terus tertinggal dan tak pernah berhasil menyalip perolehan poin pasangan Taiwan.
Hingga akhirnya pasangan Indonesia itu harus rela memberikan gim kedua kepada pasangan Taiwan.
Baca Juga: Tak Kunjung Tanding, Pelatih Kepala Tunggal Putra BAM Siap 'Tinggalkan' Lee Chong Wei
Di gim ketiga, AKbar/Annisa sempat lengah setelah tertinggal jauh 9-4.
Namun, mereka mampu bangkit dan terus melaju hingga menyamakan kedudukan menjadi 11-11.
Memasuki poin krusial, Akbar/Annisa terus mempertahankan momentum hingga akhirnya menutup gim ketiga dengan margin kemenangan empat angka.
View this post on Instagram
Dengan keberhasilan Liverpool menjadi juara, wajar jika kemudian Tim Terbaik Liga Champions 2018-2019 didominasi pemain Si Merah. Pengamat teknik UEFA telah memilih 20 pemain yang masuk dalam Tim Terbaik Liga Champions 2018-2019. Anggota pengamat teknik UEFA yang bertugas memilih pemain adalah Thomas Schaaf (Jerman), Peter Rudbaek (Denmark), David Moyes (Skotlandia), Raul Gonzalez (Spanyol), Packie Bonner (Irlandia), Michael O'Neill (Irlandia Utara), Gareth Southgate (Inggris), Roberto Martinez (Spanyol), dan Gines Melendez (Spanyol). Liverpool mengirim 6 pemain ke Tim Terbaik Liga Champions 2018-2019. Mereka adalah kiper Alisson, bek Trent Alexander-Arnold, Virgil van Dijk, dan Andy Robertson, gelandang Georginio Wijnaldum, dan penyerang Sadio Mane. Yang menarik, kapten Liverpool, Jordan Henderson, dan penyerang Mohamed Salah tidak terpilih. #ucl #championsleague #bestofthebest #ligachampions #uefa #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on