Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Memasuki gim kedua, Praveen/Melati sempat membuka asa dengan unggul 2-0 lebih dahulu.
Namun, lagi-lagi unforced error menjadi lawan terbesar mereka kali ini. Beberapa smash Praveen banyak yang menyangkut di net. Hal itu pun membuat Wang/Huang berbalik unggul 5-3.
Baca Juga: Chan/Goh Sebut Permainan Praveen/Melati Kini Jauh Lebih Taktis
Pada kedudukan 5-6 bagi Praveen/Melati, terjadi reli terpanjang dengan 76 pukulan. Sayang, reli menarik tersebut harus menjadi milik Wang/Huang setelah pukulan kejut Melati menyangkut di net dan membuat Praveen/Melati semakin tertinggal 5-7.
Praveen/Melati terus melakukan unforced error beruntun hingga akhirnya tertinggal 5-11.
Performa Praveen/Melati kian mengkhawatirkan setelah mereka terus tertinggal jauh 7-15.
Entah apa yang terjadi, seluruh pukulan yang dilancarkan Praveen/Melati terus menerus keluar dari batas garis lapangan dan mebuat mereka terus terkunci di angka tujuh hingga 7-19.
Sempat mendapat satu poin tambahan, Praveen/Melati tetap tak mampu keluar dari tekanan dan harus merelakan gelar menajdi milik Wang/Huang.