Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kans terbaik laga datang ke kaki pemain Jepang, Yui Hasegawa, pada awal babak kedua.
Ia menemukan ruang kosong di dekat titik penalti, tetapi tembakan kaki kiri pemain bernomor punggung 14 itu gagal mengenai target.
Segera setelah momen tersebut, pelatih Jepang Asako Takakura akhirnya memainkan pemain andalan Mana Iwabuchi.
Baca Juga: VIDEO - Jengkel dengan Keputusan Formula 1, Sebastian Vettel Pindahkan Sendiri Papan Kemenangan
Sang gelandang masuk untuk bermain di Piala Dunia Wanita ketiganya.
Akan tetapi, Iwabuchi tak berbuat banyak dengan Jepang hanya mencatatkan tiga tembakan tepat sasaran hingga laga usai.
Padahal, timnas putri Jepang mencetak gol dalam 10 laga Piala Dunia Wanita terakhir.
Timnas putri Argentina yang dimotori oleh pemain nomor 10 yang juga kapten mereka, Estefania Banini, memberlakukan hasil ini sebagai kemenangan
Banini cs berkumpul merayakan seusai wasit meniup peluit akhir dan saling berpelukan.
Jepang merupakan satu dari hanya tujuh negara yang tak pernah absen di Piala Dunia Wanita 2019.
Timnas putri Jepang merupakan unggulan turnamen setelah menembus final dalam dua edisi terakhir Piala Dunia Wanita.
Jepang merupakan juara edisi 2011 setelah mengalahkan Amerika Serikat lewat adu penalti. Namun, mereka harus mengakui keunggulan lawan sama di final 2015.