Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lawan Ahsan/Hendra pada Final All England Mengaku Tidak Kuat secara Mental

By Delia Mustikasari - Rabu, 12 Juni 2019 | 17:00 WIB
Aaron Chia/Soh Wooi Yik bersama Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat naik podium ganda putra All England Open 2019 (10/3/2019). (twitter.com/KBRILondon)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putra Malaysia, Aaron Chia, mengakui dia dan rekannya Soh Wooi Yik, sedang berjuang untuk mengatasi harapan tinggi yang disematkan kepada mereka setelah menjadi runner-up All England 2019.

Penampilan Aaron Chia/Soh Wooi Yik sempat menyita perhatian saat berhasil menembus All England 2019 pada Maret kemarin dan membuat peringkat mereka naik ke-11 dunia.

Chia/Soh selanjutnya mengambil alih posisi senior mereka, Goh V Shem/Tan Wee Kiong sebagai ganda putra nomor satu Malaysia.

Namun, penampilan mereka menurun dalam tiga bulan terakhir dengan dua kali mencapai perempat final dari lima turnamen yang diikuti.

Penurunan performa ini memicu kemarahan dari Direktur Kepelatihan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) Wong Choong Hann.

Chia yang berusia 22 tahun menerima kritik itu dengan tenang.

"Saya akui bahwa hasil kami belum bagus baru-baru ini. Kami tahu bahwa kami harus berusaha. Wooi Yik dan saya mengalami pasang surut sejak All-England," kata Chia seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Kami telah menaikkan standar  untuk diri kami sendiri dengan menetapkan tujuan yang lebih besar, tetapi agak frustasi bahwa kami tidak dapat memenuhi harapan," aku Chia.

Baca Juga: Update Peringkat BWF - Jonatan Christie Geser Anthony Ginting