Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Chia mengatakan bahwa dia dan Soh tidak mengalami perubahan meskipun sudah berdiskusi dengan pelatih kepala ganda putra nasional Malaysia, Paulus Firman.
"Saya pikir, semuanya bermula pada pikiran. Kami tidak cukup kuat secara mental dan hancur saat berada di bawah tekanan dengan mudah. Kami takut gagal dan tidak bisa mengeluarkan yang terbaik dari diri kami sendiri," tutur Chia.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik memiliki waktu selama sekitar lima pekan untuk mendapatkan kembali momentum mereka ketika tampil pada Indonesia Open 2019 yang akan digelar 16-21 Juli mendatang.
China menekankan bahwa mereka akan memanfaatkan jeda selama lima pekan itu untuk menaikkan performa.
Baca Juga: Susy Susanti Berharap Jonatan dan Anthony Bisa Konsisten seperti Marcus/Kevin
"Kami harus melewati latihan selama jeda istirahat mengikui turnamen. Kalau tidak, kami akan terus berjuang," kata Chia.
"Kami tidak memiliki waktu berleha-leha karena kualifikasi Olimpiade Tokyo telah dimulai dan akan semakin sulit dalam enam bulan ke depan. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk menjadi lebih stabil di puncak," ucap Chia
Aaron Chia mengatakan bahwa mereka semua masih bersemangat untuk memenuhi dua tujuan utama mereka pada 2019 yakni menembus peringkat delapan besar dunia dan meraih gelar perdana pada turnamen yang diikuti.
Tahun lalu, Aaron Chia/Soh Wooi Yik tampil menjanjikan saat menjadi runner-up pada SaarLorLux Open, Malaysia International Challenge, dan Vietnam International.
Mereka juga menyelesaikan turnamen Indian International pada 2017 dengan menjadi finalis.