Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nama Andrea Stramaccioni mencuat ke permukaan setelah diangkat sebagai pelatih Inter Milan dari tim junior mereka pada 2012.
@dalila_strama Welcome Welcome to The bigest and proudest club in Asia Esteghlal ⭐️⭐️ ????????????????#esteghlal_fc #andrea_stramaccioni pic.twitter.com/g7NydTd8cJ
— ali ali mohamadi (@alimohamadi96) June 13, 2019
Sebagai pelatih yang terhitung sangat muda di klub sebesar Inter Milan saat itu, dia hanya bertahan setahun.
Baca Juga: NK Lokomotiva Zagreb, Garis Merah untuk Hambali Tolib, Marcelo Brozovic, dan Marko Simic
Pada 2014, Stramaccioni menjajal peruntungan bareng Udinese, lalu ke Yunani bersama Panathinaikos (2015), dan berlabuh di Prague (2017).
Pria pemegang gelar sarjana hukum ini juga diingat sebagai pelatih skuad Inter Milan saat mengadakan tur ke Indonesia pada 2012.
Kala itu, Javier Zanetti cs menghadapi tim Indonesia Selection di Gelora Bung Karno, Jakarta.