Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Lama tak terdengar kabarnya, eks pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, resmi dilantik sebagai arsitek klub papan atas Iran, Esteghlal FC.
Andrea Stramaccioni dikonfirmasi sebagai pelatih anyar Esteghlal pada Rabu (12/6/2019) waktu setempat.
Pelatih asal Italia berusia 43 tahun itu meneken kontrak hingga 2021 dengan gaji 1,6 juta euro (Rp25,8 miliar) per tahun.
Jumlah tersebut tergolong tinggi buat ukuran klub di negara Asia.
Baca Juga: Duo Pembelot Juventus Bersatu agar Inter Milan Juarai Liga Italia
Bagi Stramaccioni, kesempatan diangkat sebagai pelatih Esteghlal menghapus statusnya sebagai penganggur.
Sebelumnya, Strama terakhir menukangi klub Rep. Ceska, Sparta Prague, yang memecatnya akibat serangkaian hasil buruk pada 2018.
"Saya bahagia mengumumkan bahwa saya menerima kontrak dua tahun dari Esteghlal," kata Stramaccioni di akun Twitter.
"Saya ingin berterima kasih kepada ketua klub, direktur, dan dewan klub atas kesempatan prestisius untuk melatih salah satu klub terbaik di Asia," lanjutnya.
Nama Andrea Stramaccioni mencuat ke permukaan setelah diangkat sebagai pelatih Inter Milan dari tim junior mereka pada 2012.
@dalila_strama Welcome Welcome to The bigest and proudest club in Asia Esteghlal ⭐️⭐️ ????????????????#esteghlal_fc #andrea_stramaccioni pic.twitter.com/g7NydTd8cJ
— ali ali mohamadi (@alimohamadi96) June 13, 2019
Sebagai pelatih yang terhitung sangat muda di klub sebesar Inter Milan saat itu, dia hanya bertahan setahun.
Baca Juga: NK Lokomotiva Zagreb, Garis Merah untuk Hambali Tolib, Marcelo Brozovic, dan Marko Simic
Pada 2014, Stramaccioni menjajal peruntungan bareng Udinese, lalu ke Yunani bersama Panathinaikos (2015), dan berlabuh di Prague (2017).
Pria pemegang gelar sarjana hukum ini juga diingat sebagai pelatih skuad Inter Milan saat mengadakan tur ke Indonesia pada 2012.
Kala itu, Javier Zanetti cs menghadapi tim Indonesia Selection di Gelora Bung Karno, Jakarta.