Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Wadah suporter PSIS Semarang dari ordo Panser Biru mengeluarkan pernyataan, setelah timnya mendapat sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Komdis PSSI memberikan sanksi kepada PSIS Semarang untuk membayar sejumlah uang denda akibat ulah negatif suporternya pada dua laga terakhir Liga 1 2019.
Dua laga terakhir yang pertama saat PSIS Semarang menjamu Persija Jakarta di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Rabu (26/5/2019).
Lalu yang kedua, kala PSIS menjalani laga away ke markas Persebaya Surabaya di Stadion Bung Tomo (GBT), Kamis (30/5/2019).
Baca Juga: Suporter Rusuh, PSIS dan Persija Bayar Denda Uang ke Komdis PSSI
Dalam dua laga ini, suporter PSIS dinilai oleh Komdis PSSI melakukan aksi pelemparan botol dan penyalaan kembang api.
Imbasnya, Komdis PSSI memberikan sanksi denda sebesar total Rp 175 juta kepada PSIS Semarang.
Baca Juga: Yanto Basna Pesta Bareng Timnas Indonesia, Klubnya Telan Kekalahan
Baca Juga: Resmi, Real Madrid Kontrak Pemain Berjulukan Messi dan Alumni La Masia
Terkait hukuman denda yang didapat PSIS Semarang, Panser Biru sebagai salah satu fan skuat Mahesa Jenar memberikan pernyataan.
Dikutip BolaSport.com dari akun instagram resmi klub, Minggu (16/6/2019), Ketua Panser Biru, Wareng langsung memberikan himbauan penting.
Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Vanuatu, Laga FIFA A Match dengan Wasit Lokal
Dia meminta anggotanya jangan pernah lagi membawa barang-barang berbahaya ke stadion.
Barang-barang itu adalah kembang api, flare, petasan dan hal-hal sejenisnya.
Baca Juga: Panser Biru Dampingi Perjuangan PSIS Semarang di Markas Bali United
"Masalah petasan waktu PSIS menjamu Persija, ada setelah pertandingan dan laga digelar bertepatan dengan bulan suci Ramadan. Jadi, masih banyak yang bawa petasan," ujar Wareng.
"Ke depan, akan kami imbau supaya tidak membawa lagi kembang api, petasan, dan hal-hal sejenisnya ke dalam stadion," kata Wareng.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 – Menang Agregat 12-2, Malaysia Melaju
Wareng pun tidak setuju jika saat timnya melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, anggotanya dituduh melakukan aksi pelemparan botol oleh Komdis PSSI.
Menurut Wareng, kejadian pada laga away pekan ketiga Liga 1 2019 itu dilakukan oleh oknum-oknum suporter yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: Keputusan Penting Diambil Klub Liga Australia Milik Orang Indonesia
"Untuk laga melawan Persebaya, yang melakukan pelemparan botol adalah oknum suporter tim tuan rumah," ujar Wareng.
"Oknum tersebut melempar ke lapangan. Kami punya videonya."
Baca Juga: Pasca-jeda Internasional, Pemain Indonesia Ini Langsung Kalah 0-5