Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

4 Laga dan 14 Gol yang Buat Timnas Uruguay Catatkan Sejarah Baru

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Senin, 17 Juni 2019 | 11:30 WIB
Penyerang timnas Uruguay, Edinson Cavani, merayakan gol saat menghadapi Ekuador pada laga Grup C Copa America 2019, 16 Juni 2019. (TWITTER.COM/DUGOUT)

BOLASPORT.COM - Timnas Uruguay mencatatkan penampilan dan hasil apik pada tahun 2019, termasuk pada laga perdana Copa America 2019.

Timnas Uruguay berhasil menang besar atas Ekuador pada laga perdana mereka di Copa America 2019.

Pada laga yang dihelat di Estadio Governador Magalhaes Pinto, timnas Uruguay menang besar dengan skor 4-0.

 Baca Juga: 2 Pemain Bintang yang Ingin Dibeli Juventus untuk Sarri

Empat gol tersebut diciptakan oleh Nicolas Lodeiro (6'), Edinson Cavani (33'), Luis Suarez (44'), dan gol bunuh diri Arturo Mina (78').

Menurut catatan Opta yang dilansir BolaSport.com, hasil ini membuat Uruguay mencatatkan sejarah khusus.

Ini jadi kali pertama Uruguay mampu menang tiga gol atau lebih dalam empat laga beruntun sepanjang sejarah.

Penampilan Uruguay selama tahun 2019 memang patut diacungi jempol. Kegemilangan ini bermula pada turnamen China Cup yang diselenggarakan bulan Maret lalu.

Pada laga perdana mereka berhasil menang 3-0 atas Uzbekistan.

Setelah itu pada partai puncak mereka membantai Thailand dengan skor 4-0.

Kecemerlangan ini berlanjut pada awal Juni lalu saat Uruguay melakoni laga persahabatan.

Panama dilibas dengan skor 3-0.

 Baca Juga: 4 Kejutan Transfer yang Mungkin Terjadi Usai Sarri Latih Juventus

Artinya dalam empat laga terakhir, Uruguay mencetak 14 gol tanpa kebobolan sama sekali.

Hal ini sangat kontras dengan hasil yang diraih dalam empat laga terakhir tahun 2018 lalu.

Tahun lalu mereka kalah empat kali beruntun pada laga persahabatan.

Uruguay kalah dari Korea Selatan (1-2), Jepang (3-4), Brasil (0-1), dan Prancis (0-1).

Kini pasukan Oscar Tabarez seperti menjelma menjadi tim super saat memasuki tahun 2019 dan gelaran Copa America.

Dua laga selanjutnya di babak grup Copa America, Uruguay akan menghadapi Jepang dan Cile.

Dengan penampilan apik sejauh ini, bukan tak mungkin Uruguay akan melaju mulus ke babak gugur.

Uruguay adalah pemegang trofi terbanyak Copa America dengan 15 kali.

 Baca Juga: Rencana Pembelian Sarri di Juventus: Ada 5 Prioritas Utama

Mereka unggul atas Argentina (14 kali) dan Brasil (8).

Sejauh ini, Uruguay 35 kali finis di pos empat besar Copa America (terbanyak) dan 6 kali jadi runner-up.

Terakhir kali Uruguay jadi juara adalah pada edisi 2011 lalu.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Ronaldo meminta Juventus untuk ngotot meningkatkan kualitas tim setelah I Bianconeri disingkirkan Ajax Amsterdam pada perempat final Liga Champions musim lalu. . Oleh karena itu, Ronaldo meminta Juventus menghadirkan satu pemain depan yang garang. . Juventus memang membutuhkan sosok bernomor punggung 9. . Demi mewujudkan ambisi Cristiano Ronaldo, Juventus memburu tanda tangan ujung tombak Inter Milan yang lepas dari dekapan Florentino Perez, Mauro Icardi. . Sejak menolak perpanjangan kontrak dengan Inter pada Maret 2019, Icardi sempat diasingkan dari skuad hingga jabatan kaptennya dicabut. . Juru taktik anyar Inter Milan, Antonio Conte, pun dikabarkan lebih memilih mendatangkan striker Manchester United, Romelu Lukaku, ketimbang mempertahankan Icardi. #juventus #intermilan #cristianoronaldo #ronaldo #cristiano #icardi #mauroicardi #SerieA #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P