Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurut Hendry, Anthony harus bisa memperbaiki kekurangannya tersebut karena ini merupakan persiapan awal untuk meningkatkan performanya.
Hendry juga telah menyiapkan latihan dan program khusus untuk melatih fokus dan konsentrasi agar Anthony bisa mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri saat bertanding.
"Ada latihannya kalau mau fokus dan ada faktor kecerdasan juga, ini sangat berpengaruh, saya nggak bilang nggak pintar, tetapi kecerdasannya harus ditambah. Tidak boleh melakukan kesalahan, implementasinya harus dari latihan, feeling-nya dan cara-cara latihannya yang saya tidak bisa dijelaskan di sini, dan latihan lebih safe," ujar Hendry.
Hendry mengakui bahwa dia sudah berdiskusi dengan Anthony Sinisuka Ginting agar dia mengetahui apa kesalahannya.
"Contohnya yang tadinya satu game 11-13 kali mati, bisa nggak di bawah 10? Saya rasa ini perjuangan, ini yang mesti dilatih," ucap Hendry.
Baca Juga: Komentar Andrea Dovizioso Usai Menjalani Akhir Pekan yang Berantakan
"Coba dicek, kalau Anthony menang satu gim dengan satu pemain, pasti kesalahannya di bawah delapan kali. Tetapi kalau kalah, bisa 11 ke atas kesalahannya. Detilnya lagi 11 keatas itu matinya di mana? Di kanan apa di kiri? Di depan atau belakang?" tutur Hendry.
Meski demikian, Hendry mengaku optimis dan senang dengan peningkatan performa baik Anthony maupun Jonatan Christie.
Jonatan berhasil meraih gelar pada New Zealand Open 2019 dan Australia Open 2019.
Jonatan dan Anthony juga diharapkan mampu menjadi andalan Indonesia pada Indonesia Open 2019 yang akan dilangsungkan di Istora Senayan, Jakarta, 16-21 Juli.