Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selain tersandung kasus doping yang memaksanya menepi dari kompetisi tenis untuk beberapa waktu, cedera juga silih berganti menghantam dia.
Terkini, Sharapova mendapat cedera bahu yang membuat dia absen bertanding sejak Januari 2019.
Baca Juga: Sirkuit Suzuka Akan Jadi Tantangan Khusus untuk Rio Haryanto
Bahkan, petenis berusia 32 tahun itu harus mengambil wildcard agar bisa tampil pada Mallorca Open 2019.
"Saya betul-betul menantikan kesempatan untuk kembali dan menjalani pertandingan tenis," ucap Sharapova.
"Saya telah bekerja keras dan banyak dari itu berjalan sulit. Begitu banyak fokus saya dipakai untuk mengatasi cedera dan berusah membuatnya membaik," kata dia.
"Jadi, rasanya menyenangkan bisa lepas dari beban itu dan kembali bertanding, sesuatu hal yang sudah saya lakukan sejak kecil. Senang rasanya bisa mendapatkan perasaan itu lagi," tutur Sharapova lagi.
Baca Juga: Marc Marquez Dinilai Lebih Cerdik di Sirkuit Ketimbang Valentino Rossi
Maria Sharapova meraih puncak kejayaan di tenis pada tahun 2005.
Setelah meraih gelar Grand Slam pertamanya di Wimbledon 2004, petenis yang akrab disapa Masha itu menduduki peringkat kesatu dunia per 22 Agustus 2005.
Pada tahun 2006, Sharapova menjuarai turnamen Grand Slam US Open, disusul dengan titel Australian Open 2008 serta gelar French Open 2012 dan 2014.
Saat ini, Sharapova berada di peringkat ke-85 dunia.