Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marco Giampaolo Punya Syarat Sukses di AC Milan, Culun sebagai Pemain!

By Dwi Widijatmiko - Kamis, 20 Juni 2019 | 06:14 WIB
AC Milan resmi menunjuk Marco Giampaolo sebagai pelatih baru mereka pada Rabu (19/6/2019). (TWITTER @ACMILAN)

BOLASPORT.COM - Marco Giampaolo resmi ditunjuk menjadi pelatih baru AC Milan pada Rabu (19/6/2019). 

"AC Milan mengumumkan penunjukan Marco Giampaolo sebagai pelatih baru tim utama efektif sejak 1 Juli 2019. Kontrak berlaku sampai 30 Juni 2021 dengan opsi perpanjangan hingga Juni 2022," demikian isi pernyataan resmi AC Milan.

Menjadi pelatih ke-60 AC Milan, Marco Giampaolo bakal bertemu dengan skuat Setan Merah untuk pertama kalinya saat pemusatan latihan pramusim 2019-2020 dimulai pada 9 Juli mendatang di Milanello.

Tidak sedikit yang meragukan kapabilitas Giampaolo bakal bisa membuat AC Milan bangkit dan kembali diperhitungkan sebagai calon juara Liga Italia.

Maklum, menangani AC Milan merupakan pekerjaan terbesar Giampaolo sepanjang kariernya menjadi pelatih.

Giampaolo baru mengoleksi 270 pertandingan di Serie A Liga Italia sebagai pelatih.

Sempat menjadi asisten pelatih-pelatih veteran macam Giovanni Galeone, Edi Reja, Carlo Mazzone, dan Nereo Rocco, Giampaolo lebih akrab menangani klub medioker.

Sebelum Sampdoria pada tiga musim terakhir, dia melatih Ascoli, Cagliari, Siena, Catania, Cesena, Brescia, Cremonese, dan Empoli. 

Dengan catatan karier sebagai pelatih seperti itu, wajar jika banyak yang meragukan Giampaolo bakal sanggup membangkitkan AC Milan, yang terakhir kali meraih gelar juara Liga Italia pada 2010-2011.

Baca Juga: RESMI, AC Milan Tunjuk Marco Giampaolo sebagai Pelatih Baru

Baca Juga: Ini Perkiraan Formasi AC Milan di Bawah Marco Giampaolo, Suso Tersingkir

Apalagi, Giampaolo juga bukan figur top ketika masih bermain.

Giampaolo tidak pernah bermain di Serie A dan lebih banyak membela klub Serie C seperti Giulianova Calcio, Gubbio, Licata, dan Siracusa sebelum melakukan debut di Serie B bersama Fidelis Andria pada 1995.

Bagaimana dia bisa sukses sementara nama-nama terkenal seperti Clarence Seedorf, Filippo Inzaghi, Sinisa Mihajlovic, Cristian Brocchi, Vincenzo Montella, dan Gennaro Gattuso gagal melakukannya?

Namun, mungkin justru di situ kuncinya. Marco Giampaolo boleh jadi malah telah memenuhi syarat untuk sukses menjadi pelatih AC Milan.

Syarat itu adalah karier yang culun sebagai pemain! 

Setidaknya sejak era Presiden Silvio Berlusconi pada pertengahan 1980-an, AC Milan memiliki banyak momen tersukses ketika mereka dipegang pelatih yang kariernya sebagai pemain justru terbilang jelek.

Siapa bisa melupakan pelatih legendaris Arrigo Sacchi yang dulu melahirkan The Dream Team pada akhir 1980-an?

Sacchi bahkan tidak punya sejarah sebagai pemain profesional. Dia hanya pemain amatir dan penjual sepatu.

Tetapi di tangannya, AC Milan meraih 8 trofi domestik dan internasional, termasuk Piala Champions 1989 dan 1990.

Kemudian ada Alberto Zaccheroni, yang memberikan gelar juara Liga Italia 1998-1999.

Karier Zaccheroni sebagai pemain terbilang payah.

Dia hanya pernah menjuarai Serie C2 dan Serie C1 alias divisi empat dan tiga Liga Italia.

Cedera menghentikan karier Zac sebagai pemain secara dini dan dia sudah menjadi pelatih sejak usia 30 tahun.

Sebelum menangani AC Milan, Zaccheroni hanya sempat memegang tim semenjana seperti Venezia, Bologna, dan Udinese.

Baca Juga: Marco Giampaolo, Calon Pelatih AC Milan Ternyata Fan Berat Inter Milan

Baca Juga: Jadi Kandidat Terkuat Pelatih AC Milan, Marco Giampaolo Pernah Spesialis Dipecat

AC Milan juga pernah dilatih Massimiliano Allegri, orang yang memberikan scudetto terakhir pada 2010-2011.

Semasa masih bermain, Allegri pernah mentas di Serie A, tetapi hanya bersama klub kecil Pescara pada 1992-1993.

Selebihnya dia membela tim-tim liliput seperti Livorno, Pisa, Pavia, Cagliari, Perugia, Padova, Pistoiese, dan Aglianese.

Kariernya sebagai pelatih sebelum di AC Milan juga hanya di seputar tim-tim medioker macam SPAL, Sassuolo, dan Cagliari.

Jadi, suporter AC Milan mungkin bisa merasa lebih optimistis menyusul penunjukan resmi Marco Giampaolo seperti pelatih terbaru tim kesayangannya.

Seperti cerita sukses Sacchi, Zaccheroni, dan Allegri, yang dibutuhkan AC Milan saat ini barangkali bukan pelatih dengan latar belakang karier yang gemerlap sebagai pemain.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Berikut 3 pasang kakak beradik dengan harga termahal! #brothers #football #bundesliga #laliga #serieA #ligue1 #premierleague

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P