Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Orang-orang pikir psikolog untuk orang gila, tetapi itu tidak betul. Psikolog adalah orang yang bisa membantu menjalani hari demi hari hidup Anda," kata Marin.
Carolina Marin mendapat cedera anterior cruciate ligament (ACL) di kaki kanannya pada laga final Indonesia Masters 2019, 29 Januari lalu.
Gara-gara cedera tersebut, Marin pun hanya bisa menjadi runner-up Indonesia Masters 2019 dan terpaksa absen dari sejumlah turnamen BWF, termasuk dua turnamen pertama yang masuk ke dalam periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, New Zealand Open 2019 dan Australian Open 2019.
Kendati begitu, Marin selalu bersemangat untuk memulihkan diri dari cedera dan segera berkompetisi.
Dia bahkan terbilang rajin membagi perkembangan pemulihan cederanya dari hari ke hari.
Terkini, Marin mengunggah video pendek yang menceritakan perjalanan proses pemulihan cedera ACL-nya di akun Instagram personalnya, @carolinamarin.
Video pendek tersebut menunjukkan hari-hari Marin mulai dari masih memakai kruk hingga akhirnya bisa kembali berlatih bulu tangkis seperti biasa pada 8 Juni lalu.
Melihat progres yang begitu positif, Marin pun diprediksi bisa kembali berkompetisi pada Kejuaraan Dunia BWF 2019 di Basel, Swiss.
Apalagi, kubu Federasi Bulu Tangkis Spanyol sudah menerima undangan dari BWF terkait partisipasi Carolina Marin di sana.
Isu Kepulangan ke Barcelona Semakin Santer, Neymar Diminta Bertahan https://t.co/l8DNcPCL1H
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 24, 2019