Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Ini pembahasan yang sudah biasa terjadi. orang-orang (penyelenggara) Wimbledon sering membedakan diri mereka sendiri karena hal semacam ini. Ini buruk, tetapi memang inilah yang selalu mereka lakukan," ucap Toni Nadal, dikutip BolaSport.com dari Metro.co.uk.
Baca Juga: Andy Murray Masih Pikirkan Rencana Bermain pada Nomor Ganda Campuran
"Mereka menggunakan cara mereka sendiri, dan mereka bersikap seperti itu karena mereka merasa istimewa. Mungkin mereka berpikir bisa berbuat sesuai yang mereka inginkan," kata dia melanjutkan.
Wimbledon sendiri memang menjadi ajang bergengsi dalam dunia tenis.
Turnamen tersebut termasuk dalam rangkaian empat turnamen Grand Slam selain US Open, Australian Open dan French Open.
"Seharusnya turnamen sepenting ini lebih logis menggunakan sistem unggulan berdasarkan peringkat dunia, berdasarkan tolok ukur ATP," ucap Toni Nadal.
Baca Juga: Terkait Sistem Seeding Wimbledon 2019, Novak Djokovic Mengaku Kaget
"Saya pikir ini juga keputusan yang seolah kurang menghormati Nadal," kata dia lagi.
Pada sisi lain, Rafael Nadal memang mengaku cukup kecewa.
Namun, petenis yang kerap disapa Rafa tersebut tak mau terlalu ambil pusing dan lebih memilih untuk berkonsentrasi pada setiap laga yang bakal dihadapainya.
"Hanya Wimbldeon yang melakukan sistem seperti ini," ucap Rafael Nadal dikutip dari laman BBC.
"Bagaimanapun, entah diunggulkan di tempat kedua atau ketiga, saya tetap harus menunjukkan permainan terbaik saya demi mendapatkan hasil yang saya inginkan," ucap dia lagi.