Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Paman Rafael Nadal Kritik Keras Sistem 'Seeding' Wimbledon 2019

By Nestri Yuniardi - Kamis, 27 Juni 2019 | 20:30 WIB
Petenis putra asal Spanyol, Rafael Nadal (kiri), bersama mantan pelatihnya sekaligus pamannya, Toni Nadal. (twitter.com/WeAreTennis)

BOLASPORT.COM - Sistem seeding atau pemain unggulan pada Wimbldeon 2019 memang sedikit berbeda dari perhelatan sebelumnya.

Sebelumnya, sistem seeding Wimbledon menggunakan peringkat dunia sebagai dasar memetakan urutan pemain yang berstatus sebagai unggulan.

Namun pada tahun ini, penyusunan status unggulan pemain menggunakan hasil performa pemain yang dikhususkan pada turnamen lapangan jenis rumput dalam dua musim terakhir.

Baca Juga: Carolina Marin Tegaskan Bakal Segera Melakoni Laga Comeback

Berdasarkan hasil rilis daftar unggulan Wimbledon 2019, Rafael Nadal (Spanyol) menempati posisi unggulan ketiga, tepat berada di bawah Roger Federer (Swiss).

Padahal, secara peringkat dunia, Nadal berada di atas Federer.

Hal inilah yang nampaknya mengusik sang paman sekaligus mantan pelatih Rafael Nadal, Toni Nadal.

Menurut Toni Nadal, dengan menyandang status unggulan ketiga, Nadal pun diprediksi bisa bertemu lawan yang sulit sejak babak pertama dimulai, ketimbang Federer.

Dia bahkan tak segan menyebut bahwa sistem unggulan seperti itu dianggapnya sebagai hal yang tak sopan terhadap Rafael Nadal.

"Ini pembahasan yang sudah biasa terjadi. orang-orang (penyelenggara) Wimbledon sering membedakan diri mereka sendiri karena hal semacam ini. Ini buruk, tetapi memang inilah yang selalu mereka lakukan," ucap Toni Nadal, dikutip BolaSport.com dari Metro.co.uk.

Baca Juga: Andy Murray Masih Pikirkan Rencana Bermain pada Nomor Ganda Campuran

"Mereka menggunakan cara mereka sendiri, dan mereka bersikap seperti itu karena mereka merasa istimewa. Mungkin mereka berpikir bisa berbuat sesuai yang mereka inginkan," kata dia melanjutkan.

Wimbledon sendiri memang menjadi ajang bergengsi dalam dunia tenis.

Turnamen tersebut termasuk dalam rangkaian empat turnamen Grand Slam selain US Open, Australian Open dan French Open.

"Seharusnya turnamen sepenting ini lebih logis menggunakan sistem unggulan berdasarkan peringkat dunia, berdasarkan tolok ukur ATP," ucap Toni Nadal.

Baca Juga: Terkait Sistem Seeding Wimbledon 2019, Novak Djokovic Mengaku Kaget

"Saya pikir ini juga keputusan yang seolah kurang menghormati Nadal," kata dia lagi.

Pada sisi lain, Rafael Nadal memang mengaku cukup kecewa.

Namun, petenis yang kerap disapa Rafa tersebut tak mau terlalu ambil pusing dan lebih memilih untuk berkonsentrasi pada setiap laga yang bakal dihadapainya.

"Hanya Wimbldeon yang melakukan sistem seperti ini," ucap Rafael Nadal dikutip dari laman BBC.

"Bagaimanapun, entah diunggulkan di tempat kedua atau ketiga, saya tetap harus menunjukkan permainan terbaik saya demi mendapatkan hasil yang saya inginkan," ucap dia lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P