Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Herman Dzumafo Jadi Mimpi Buruk Persib, Ini Pujian dari Alfredo Vera
Salah satunya itu tentang eksekusi tendangan mati dari Bhayangkara FC yang dinilai sangat berbahaya.
"Kami tahu kekuatan Bhayangkara FC dari fisik, bola mati, dan pemain sudah mempersiapkan itu untuk mengantisipasi hal tersebut dalam latihan," kata Rene Alberts.
"Dan ternyata mereka bisa mencetak gol dari bola mati, saya pikir itu terlalu mudah untuk mereka mencetak gol tersebut," ucap pelatih asal Belanda tersebut.
Pada babak kedua, secara permainan Persib Bandung sudah mulai bangkit.
Perlahan-lahan Rene Mihelic dkk mulai bisa memainkan pola permainan yang diinginkan Rene Alberts.
Baca Juga: Abduh Lestaluhu Ungkap Arti Kemenangan Tira Persikabo Atas Arema
Namun sampai akhir pertandingan, Persib Bandung gagal mencetak gol kembali.
Tentu saja itu sangat merugikan bagi Maung Bandung yang belum pernah menang dalam tiga laga terakhir.
"Saya pikir tim kami bangkit soal mental pada babak kedua, kami menciptakan peluang yang cukup untuk membuat lebih dari satu gol, tapi tetap tidak berhasil," ucap Rene Alberts.