Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Takut Rugi, Alasan Persija Jakarta Tidak Pakai SUGBK Lawan PSS Sleman

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 1 Juli 2019 | 12:00 WIB
Pemain-pemain Persija Jakarta merayakan gol yang dicetak Yan Pieter Nasadit ke gawang Borneo FC di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Sabtu (29/6/2019). (MEDIA PERSIJA JAKARTA)

"Alasan kami tidak memakai SUGBK karena terlalu riskan, sebab pertandingannya itu digelar hari Rabu sore, jadi sayang. Lagi pula banyak teman-teman The Jak Mania yang juga masih bekerja," ucap pria asal Manado, Sulawesi Utara, tersebut.

Lebih lanjut Ferry Paulus memberikan informasi tentang kuota tiket suporter PSS Sleman yaitu Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS).

Baca Juga: Percaya Teori Bumi Datar, Klub Spanyol Ubah Nama Jadi Flat Earth FC

Kata Ferry Paulus, Panpel Persija Jakarta hanya menyediakan kuota tiket sesuai regulasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Dalam regulasi PT LIB, tuan rumah harus memberikan kuota tiket sebanyak 5 persen ke suporter tim tamu sesuai kapasitas stadion.

Artinya, pendukung PSS Sleman mendapatkan jatah tiket sebanyak 1500 lembar karena kapasitas Stadion Patriot adalah 30 ribu kursi.

"Kami menyediakan tiket untuk tim tamu sesuai regulasi saja, yaitu 5 persen," kata Ferry Paulus.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P