Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keputusan Rully mendapat kecaman dari Umuh Muchtar yang menilai insiden tersebut seharusnya berbuah penalti untuk Persib.
"Sebenarnya tadi itu murni penalti 100 persen, saya juga lihat rekamannya. Aneh juga itu tak diberikan," ucap Umuh Muchtar dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
Baca Juga: Ezra Walian Trial di Inggris, Berharap Dapat Kontrak dari Tim Divisi 3
Umuh Muchtar menilai bahwa keputusan janggal yang diambil oleh sang pengadil pada laga tersebut mengindikasikan ada praktik kotor yang bermain di belakang.
"Tadi semua lihat (insiden terjatuhnya N'Douassel), ini mafia wasit masih berjalan. Sampai saat ini (mafia wasit) belum tersentuh lagi," ujar Umuh menambahkan.
Umuh juga membuka kemungkinan akan melaporkan wasit yang bertugas pada laga Persib vs Bhayangkara FC ke PSSI.
Pria yang akrab disapa Wak Haji itu sangat geram karena Persib kerap dikerjai oleh wasit.
"Sebenarnya kami sudah punya bagian seperti Pak Kuswara untuk membuat laporan, tapi sejak kemarin kami tak buat laporan dan menuntut keadilan," katanya.
"Aneh, setiap pertandingan minimal kami 3 kali dicurangi wasit. Anak-anak juga cukup frustrasi karena hal ini," ucapnya.