Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Umuh Muchtar: Mafia Wasit Bermain di Laga Persib Vs Bhayangkara FC

By Taufan Bara Mukti - Senin, 1 Juli 2019 | 13:51 WIB
Manajer Persib Bandung, Haji Umuh Muchtar sebelum laga Persib Bandung vs Arema di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). ( ALVINO HANAFI/ BOLASPORT.COM )

BOLASPORT.COM - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, merasa dicurangi mafia wasit pada laga kontra Bhayangkara FC.

Persib Bandung harus mengalami kekalahan kandang pertama di Liga 1 2019 saat menjamu Bhayangkara FC di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (30/6/2019).

Persib kebobolan lebih dulu melalui sundulan Jajang Mulyana pada menit ke-37 sebelum diseimbangkan oleh Ezechiel N'Douassel pada menit ke-58.

Namun, satu menit jelang waktu normal berakhir, Persib harus menelan pil pahit setelah Herman Dzumafo mencetak gol pada menit ke-89.

Baca Juga: Alasan Robert Rene Alberts Mainkan Indra Mustafa dan Cadangkan Artur Gevorkyan

Walhasil Persib harus merelakan Bhayangkara FC berpesta di hadapan ribuan Bobotoh yang memadati stadion.

Usai pertandingan, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar, merasa kecewa dengan kepemimpinan wasit Rully Ruslin Tambuntina.

Pada menit ke-65, Persib punya peluang ketika Ezechiel N'Douassel dijatuhkan oleh Jajang Mulyana di kotak penalti.

Akan tetapi, wasit Rully Ruslin Tambuntina tak menganggap hal tersebut sebagai pelanggaran.

Keputusan Rully mendapat kecaman dari Umuh Muchtar yang menilai insiden tersebut seharusnya berbuah penalti untuk Persib.

"Sebenarnya tadi itu murni penalti 100 persen, saya juga lihat rekamannya. Aneh juga itu tak diberikan," ucap Umuh Muchtar dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.

Baca Juga: Ezra Walian Trial di Inggris, Berharap Dapat Kontrak dari Tim Divisi 3

Umuh Muchtar menilai bahwa keputusan janggal yang diambil oleh sang pengadil pada laga tersebut mengindikasikan ada praktik kotor yang bermain di belakang.

"Tadi semua lihat (insiden terjatuhnya N'Douassel), ini mafia wasit masih berjalan. Sampai saat ini (mafia wasit) belum tersentuh lagi," ujar Umuh menambahkan.

Umuh juga membuka kemungkinan akan melaporkan wasit yang bertugas pada laga Persib vs Bhayangkara FC ke PSSI.

TWITTER.COM/PERSIB
Lompatan striker Persib, Ezechiel N'Douassel di antara duo piler bertahan Bhayangkara FC, Jajang Mulyana (kanan) dan M Fatchu Rochman pada pekan keenam Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pada 30 Juni 2019.

Pria yang akrab disapa Wak Haji itu sangat geram karena Persib kerap dikerjai oleh wasit.

"Sebenarnya kami sudah punya bagian seperti Pak Kuswara untuk membuat laporan, tapi sejak kemarin kami tak buat laporan dan menuntut keadilan," katanya.

"Aneh, setiap pertandingan minimal kami 3 kali dicurangi wasit. Anak-anak juga cukup frustrasi karena hal ini," ucapnya.

Baca Juga: Alasan Dzumafo Lakukan Selebrasi Meski Mantan Pemain Persib Bandung

Senada dengan Umuh, pelatih Persib Robert Rene Alberts juga menyayangkan Persib tak mendapat hadiah penalti.

Padahal, menurut pelatih asal Belanda itu, apa yang dilakukan terhadap N'Douassel merupakan sebuah pelanggaran.

"Suatu tanda tanya besar kenapa kami tidak dapat penalti di babak kedua," kata Rene Alberts selepas pertandingan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Cuplikan Sepakbola (@indonesia.highlightid) on

"Saya melihat tayangan ulang dan ingin wasit juga melihat tayangan ulang itu, dan sebenarnya kami layak mendapatkan penalti," ucap eks pelatih PSM Makassar itu.

Kekalahan kandang pertama Persib Bandung musim ini membuat Supardi Nasir cs kini merosot ke posisi 9 dengan 6 poin dari 5 pertandingan.

Selanjutnya, Persib dijadwalkan bakal berhadapan dengan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo pada pekan ketujuh Liga 1 2019, Sabtu (6/7/2019).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P