Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Race director FIA, Michael Masi, mengatakan insiden Verstappen berbeda dengan Sebastian Vettel pada GP Kanada.
"Setiap kejadian di sirkuit harus dianggap sebagai insiden yang berdiri sendiri dan terjadi pada situasi berbeda pada insiden lain," kata Masi dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Insiden antara Verstappen dan Vettel tidak bisa dibandingkan."
"Steward menganggap kejadian tersebut adalah insiden saat balapan. Menurut mereka, yang terjadi antara Verstappen dan Leclerc adalah bagian dari balapan yang keras," tuturnya lagi.
After a fierce fight, this is how @Max33Verstappen took the lead from Charles Leclerc
The incident is under investigation, with both drivers summoned to the stewards#AustrianGP ???????? #F1 pic.twitter.com/lju989gxFN
— Formula 1 (@F1) June 30, 2019
Pada GP Kanada 2019, Vettel mendapat penalti lima detik setelah mengalami insiden melebar pada lap ke-48 GP Kanada, Minggu (9/6/2019).
Saat itu, jarak sang pembalap Jerman dengan Lewis Hamilton sangat dekat sehingga insiden yang dialami Vettel dianggap membahayakan pembalap di belakangnya.
Sebastian Vettel pun harus puas mendapat predikat runner up meski secara de facto dirinya sukses finis terdepan.
"Max melaju di tikungan, lalu melakukan late brake. Charles jelas melihat Verstappen dan melebarkan jarak. Max mencoba menghindari tabrakan," tutur Masi.
Verstappen akhirnya menjadi juara GP Austria 2019 dengan catatan waktu 1 jam 22 menit 01,822 detik.
Sementara Leclerc duduk di posisi kedua disusul Valtteri Bottas (Mercedes) yang finis ketiga.