Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya malah tidak khawatir karena mereka masih banyak kekurangan, tetapi punya progres. Namun, tidak berhenti sampai di sini, mereka perlu ada peningkatan," ucap Hendry.
"Mereka (Jonatan dan Anthony) kalau bisa menembus empat atau lima besar. Kami selalu berharap menjadi nomor satu. Ini yang kami perjuangkan. Selain itu, menembus BWF World Tour Finals."
Hendry menjelaskan bahwa dengan menjadi public figure akan menjadi keuntungan.
"Kami juga memberi tahu soal kerugian dampaknya seperti apa. Dengan satu seorang Jonatan Christie, masih berharap sebagai juara dunia dan Olimpiade. Sekarang kan belum," ujar Hendry.
"Jadi, kami harus lebih concern, lebih berjaga-jara karena seperti tanpa kita sadari hal ini sudah menurunkan standar kualitas latihan. Padahal kami sudah berharap yang lebih tinggi," ucap Hendry.
Baca Juga: Jadwal Turnamen Bulu Tangkis yang Digelar Selama Juli 2019
Hendry selanjutnya mencoba menyadarkan Jonatan dan Anthony dalam segala aspek, mulai dari segi teknis dan non-teknis.
"Contohnya dari cara bergaul dan menjaga badan. Semua harus berawal dari rasa tidak puas dengan prestasi mereka saat ini. Kalau sudah puas, nanti jadinya sombong," kata Hendry.
"Sampai hari ini sikap mereka oke. Selama dia mau percaya dengan pelatih atau tim yang lain oke saja bagi saya," ujar Hendry.
Jonatan dan Anthony saat ini tengah dipersiapkan mengikuti dua turnamen yakni Indonesia Open 2019 (Super 1000), 16-21 Juli dan Japan Open 2019 (Super 750), 23-28 Juli.