Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Riske meneruskan kiprah cemerlangnya pada gim pertama dan unggul 1-0 melalui forehand volley.
Dia masih terus menekan Williams pada gim kedua, tetapi kali ini Williams lebih siap dan ganti memaksa Riske melakukan double fault.
Williams pun menyamakan kedudukan 1-1.
Baca Juga: Christian Horner: Max Verstappen Lebih Baik Dibanding Lewis Hamilton
Kemenangan tersebut membuat Williams semakin bersemangat.
Dia memenangi gim ketiga setelah melakukan service ace dua kali berturut-turut dan berbalik unggul 2-1.
Memasuki gim keempat, Williams justru melakukan dua kali kesalahan.
Namun, Riske pun juga melakukan dua unforced error, disusul double fault yang membuat Williams menang 3-1.
Riske dengan segera bangkit pada gim kelima setelah Williams dua kali melakukan forced error dan satu forced error.
Backhand Riske sukses membuatnya kembali menempel Williams 3-2.
Baca Juga: Eks Pembalap MotoGP yang Sempat Sakit Hati Siap Turun Kelas ke Moto2
Kebangkitan Riske berlanjut pada gim keenam.
Dia sukses memaksa kedudukan kembali imbang 3-3.
Hanya saja, momentum Riske tak bisa diteruskan pada gim ketujuh.
Dia melakukan forced error dan membuat Williams kembali unggul 4-3.
Justru Williams yang ganti melanjutkan momentumnya pada gim kedelapan.
Dia meraih tiga poin beruntun berkat forehand-nya dan membuat Riske kalah setelah melakukan double fault, sehingga skor menjadi 5-3 untuk keunggulan Williams.
Lagi-lagi, service ace Williams menjadi penentu pada gim keenam, sekaligus memastikan langkahnya ke semifinal setelah menutup set ketiga dengan 6-3.